Bisnis.com, JAKARTA -- Wirausaha mikro daerah dinilai memiliki potensi berkembang. Namun, masih belum tergali secara optimal.
Christina Agustin, Asisten Deputi Penelitian dan Pengkajian Sumberdaya KUMKM Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan pihaknya mengapresiasi program untuk dapat menggali potensi wirausaha dari daerah, salah satunya lewat inisiatif dan program Citi Microentrepreneurship Awards (CMA).
Dia mengatakan melalui program ini bisa menggali potensi para entrepreneur dan mengembangkan para pengusaha yang ada di beberapa wilayah Indonesia.
"Saya berharap lebih banyak lagi peserta yang terjaring dengan berbagai kategori agar elemen dari pengusaha atau UKM yang memiliki potensi, baik itu anggota koperasi maupun pemilik usaha dapat terekspose dengan baik," jelasnya, dalam acara Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) periode 2017-2018, Kamis (5/4/2018).
Dia menambahkan Kementerian Koperasi dan UKM juga terus mendorong Gerakan Wirausaha Nasional.
"CMA ikut meningkatkan spirit kewirausahaan ini," katanya.
Restog Kusuma, Direktur Akses Perbankan Badan Ekonomi Kreatif, mengatakan Citi Microentrepreneurship Awards 2017-20180 merupakan salah satu platform yang sangat bermanfaat untuk menjaring talenta-talenta pengusaha di berbagai sektor yang menjadi fokus CMA.
"Saya yakin di daerah-daerah menyimpan potensi wirausaha yang luar biasa," katanya.
Menurutnya, program CMA ini merupakan program pemberdayaan pengusaha mikro yang sangat progresif dan signifikan dalam meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro dalam perannya untuk meningkatkan ekonomi lokal.
"Ini merupakan sebuah bentuk showcasing bagi para pengusaha. Mereka diberikan kesempatan untuk tampil dan dikenal publik sehingga akhirnya mendapatkan kesempatan eksposur yang lebih luas dan kemungkinan lahirnya produk-produk baru," jelasnya
Potensi Wirausaha Mikro Daerah Perlu Terus Digali
Wirausaha mikro daerah dinilai memiliki potensi berkembang. Namun, masih belum tergali secara optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Agne Yasa
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu
Menakar Nasib Spektrum Frekuensi Merger FREN dan EXCL
8 jam yang lalu
Gejolak Akibat Harga Kopi Melonjak
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Wamen BUMN Tiko Bicara soal IPO Mind ID dan Inalum
2 jam yang lalu