Bisnis.com, JAKARTA – Bank investasi global JP Morgan berpandangan prospek pertumbuhan ekonomi China bakal moderat dan berkelanjutan. “Pertumbuhan akan moderat, tetapi pertumbuhan ini akan berkelanjutan,” papar Haibin Zhu, Kepala Ekonom JP Morgan untuk China.
Outlook tersebut didasari dari rilisnya angka indeks manajer pembelian (IMP) pada hari ini, Senin (30/4) yang solid sehingga perekonomian dinilai bergerak di jalur yang positif.
IMP manufaktur China resmi tercatat mengalami penurunan 0,1 poin persentase (pip) menjadi 51,4 pada periode April 2018. Kendati demikian, angka ini sedikit lebih kuat dari konsensus sebesar 51,3. Adapun, IMP non—manufaktur membaik di periode April, naik 0,2 pip menjadi 54,8, lebih tinggi dari konsensus sebesar 54,5.
Baca Juga
Di samping itu, Zhu menuturkan nilai mata uang yuan juga tercatat cukup stabil di samping upaya deleverag ing atau pengurangan beban utang luar negeri korporasi China yang digagas pemerintah Xi Jinping yang dinilainya akan berlanjut.“Momentum pada kuartal II/2018 masih bagus, namun mungkin melambat di semester dua tahun ini,” lanjut Zhu.
Zhu mengatakan proyeksi tersebut didorong oleh faktor eksternal dari hubungan buruk dengan Amerika Serikat yang berpotensi menghambat aktivitas perdagangan dan membuat ekonomi Negeri Panda goyah.
Seperti diketahui, Paman Sam menerapkan tarif impor pada produk asal China yaitu baja dan aluminium guna mempersempit defisit neraca perdagangannya dengan China. Tidak mau kalah, China juga memberlakukan tarif impor pada sejumlah barang AS.