Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Segera Wajibkan Stasiun KA Punya X-Ray dan Metal Detector

Ilustrasi : Penumpang menunggu kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (29/11/2017)./ANTARA-Rivan Awal Lingga
Ilustrasi : Penumpang menunggu kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (29/11/2017)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA--Untuk mengamankan mudik Lebaran 2018, Menteri Perhubungan berencana mewajibkan stasiun kereta api besar yang melayani kereta jarak jauh untuk mengunakan mesin x-ray dan metal detector.

Langkah ini dimaksudkan untuk memperkuat keamanan selama mudik Lebaran di tengah rentetan aksi teror saat ini.

"Saya tidak hanya berpikir x-ray, tetapi juga pakai metal detector. Jadi bukan hanya x-ray," ungkap Budi Karya Sumadi saat menghadiri acara purna tugas Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo, Jumat (18/5).

Dari pemantauan Bisnis, stasiun besar seperti Stasiun Gambir, Stasiun Jatinegara dan Pasar Senen di Jakarta, Stasiun Tugu, Jogjakarta dan Stasiun Tawang, Semarang selama ini belum memiliki mesin x-ray dan metal detector untuk memperkuat keamanan bagi penumpang.

Sylke Febrina, karyawan swasta berusia 27 di Jakarta, mengakui belum pernah melihat adanya mesin x-ray dan metal detector di Stasiun Gambir pada pertengahan April 2018 ketika dia melakukan perjalanan ke Jogjakarta dengan kereta KAI.

"Saya lihat belum ada x-ray pada April pada April lalu," ungkap Sylke.

Jika keamanan di stasiun kereta besar bisa ditingkatkan, dia menilai hal ini akan membuat perjalanan penumpang lebih aman dan nyaman. Sementara itu, pekerja swasta di kantor media cetak David Eka Issetiabudi yang sering melakukan perjalanan dengan kereta melalui Stasiun Gambir mengungkapkan selama ini pengamanan di stasiun besar sering kali minim.

Terakhir kali, dia melakukan perjalanan pada awal Mei melalui Stasiun Gambir dan belum melihat adanya mesin x-ray. "Seharusnya sih standar keamanan di stasiun besar seperti itu. Ini untuk keamanan juga," ujar David.

Anton Febriawan, penumpang kereta yang sering melakukan perjalanan Jakarta-Semarang, menilai kebijakan pengamanan tersebut cukup bagus sebagai antisipasi jika ada gangguan keamanan.

"Tapi jangan dikasih metal detector saja, harus sekalian mitigasi risiko untuk antrian masuk karena berisiko menambah panjang antrian," kata Anton.

Menurutnya, antisipasi dapat dilakukan oleh operator stasiun kereta api dengan menambah gerbang (gate) masuk.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper