Bisnis.com, JAKARTA -- Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) menyatakan komitmen untuk menjaga kelancaran arus barang selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1439 Hijriah.
Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto, mengatakan kelancaran arus barang sangat vital karena berkaitan dengan pergerakan harga barang. Dia mengapresiasi upaya pemerintah yang pada Ramadan 1438 Hijriah lalu berhasil mengendalikan harga kebutuhan pokok.
"Peran pelaku usaha ttransportas, termasuk angkutan laut tentu penting. Untuk itu kami juga support kelancaran arus barang," ujarnya saat acara Buka Puasa Bersama INSA di Jakarta, Jumat (25/5/2018).
Di sisi lain, INSA juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah dengan INSA yang sudah terjalin, misalnya dalam pelibatan pelayaran swasta dalam program tol laut dan jpenawaran kerja sama operasi dalam pengeleloaan pelabuhan.
Menurut Carmelita, sinergi pelaku usaha dengan pemerintah dibutuhkan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan baru atau mencari solusi untuk setiap persoalan kemaritiman yang muncul.
Di sisi lain, .para pengusaha pelayaran juga berharap pemerintah berkomitmen menjalankan azas cabotage karena kebijakan ini telah memberikan dampak positif bagi industri pelayaran nasional.
Baca Juga
Dalam catatan Bisnis.com, sejak diterapkan asas cabotage, jumlah armada kapal nasional melonjak empat kali lipat menjadi 24.046 unit pada 2016.
Kapasitas kapal yang pada 2005 tercatat hanya 5,67 juta GT juga meroket menjadi 38,5 GT pada 2016.