Bisnis.com, JAKARTA— Colliers International Indonesia, mencatat hotel mewah mendominasi pasokan hotel baru di Bali.
Senior Associate Directoe Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto mengatakan, Bali masih mengantisipasi kehadiran 1,521 kamar hotel baru hingga akhir tahun ini, diikuti 611 kamar pada 2019, dan 308 kamar pada 2020.
“Jika dirinci, tahun ini sendiri 684 kamar hotel bintang 4 dan 837 hotek bintang kelas lima. Diikuti dua tahun mendatang masing –masing sebanyank 342 kamar dan 170 kamar hotel bintang kelas lima,” katanya dikutip Mingggu (8/7/2018).
Dalam data Colliers terdapat setidaknya enam hotel mewah yang telah dan akan dibuka hingga 2019 mendatang.
Enam hotel tersebut adalah Como UMA Canggu dengan 199 hotel yang dibuka pada Februari 2018, dan Jumeirah Hotel dengan 104 kamar di Jimbaran yang masih dalam tahap konstruksi. Kemudian Solis Capella Resort Hotel di Ubud dengan 108 hotel yang juga masih dalam tahap pembangunan, Hyatt Regency Bali di Sanur dengan 375 hotel, Waldorf Astoria Bali Uluwatu di Jimbaran sebanyak 96 kamar, dan Shangri-La Nusa Dua Resort and Spa di Nusa Dua mencakup 246 kamar.
Menurutnya, Bali masih menjadi ujuan wisata terfavorit di Indonesia. Hal ini mendorong jumlah kunjungan wisatawan asing juga ikut tumbuh 10% tiap tahunnya. Kondisi ini juga didukung ketersediaan penerbangan internasional langsung (direct flight) ke Bali.
Baca Juga
Bali begitu popular sehingga acara tahunan internasional IMF-WB annual meeting (Oktober) dan FIABCI December Meeting and Global Business Summit 2018 (Desember) akan menjadi kegiatan yang dapat meningkatkan tingkat hunian sampai akhir tahun 2018.