Bisnis.com, JAKARTA — PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menargetkan hasil studi kelayakan rencana pembangunan jalan tol prakarsa Solo—Yogyakarta—Cilacap sepanjang 237 kilometer dapat rampung pada bulan ini.
Manajer Investasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) Lazarus Bambang mengatakan pihaknya masih memproses studi terkini terkait dengan pembangunan jalan tol yang masuk dalam rencana kerja perseroan pada tahun ini tersebut.
"Timeline-nya itu untuk kajian kami harapkan bisa selesai bulan ini, setelahnya bisa dilakukan market sounding, prakualifikasi, lelang, sampai penentuan pemenang," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (10/7/2018).
Dalam studi tersebut, ADHI berencana mendahulukan pembangunan Solo—Yogyakarta—Kulonprogo sebelum masuk ke tahap selanjutnya yakni meneruskan pembangunan sampai Cilacap.
Pertimbangannya, kata Lazarus, rute tersebut sudah memiliki traffic existing yang terkoneksi dengan jalan tol Solo—Semarang dan Solo—Surabaya. Selain itu, rute tersebut juga dinilai strategis karena akan terkoneksi dengan Bandara Kulonprogo.
"Rencananya Solo—Yogyakarta—Kulonprogo ini didahulukan pembangunan dan pengoperasiannya. Jadi, kami start dari Solo mengarah ke Yogyakarta," ujarnya.
Baca Juga
Dalam proyek itu, ADHI menjadi calon pemrakarsa bersama DDT dan Gama Group.
Lazarus menuturkan bahwa perusahaan hanya akan membidik kepemilikan sebesar 30%—40% dari konsorsium tersebut.
Dia belum mau memerinci mengenai perkiraan nilai investasi. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, biaya investasi tol tersebut bisa mencapai Rp45,37 triliun dengan panjang 237 km.