Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah tengah mempertimbangkan untuk mengeluarkan ruas tol Pondok Aren—Bintaro Viaduct—Ulujami dalam rencana integrasi tarif tol Jakarta Outer Ring Road satu tarif Rp15.000.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa pemerintah mempertimbangkan keluhan masyarakat perihal tingginya kenaikan tarif untuk pengguna kendaraan jarak pendek (perjalanan dari Pondok Aren—Ulujami) setelah nantinya integrasi tarif diberlakukan.
Tarif tol untuk ruas Pondok Aren—Bintaro Viaduct—Ulujami saat ini hanya Rp3.000 untuk golongan I. Dengan rencana pengintegrasian tarif, pengguna jalan yang melintasi JORR harus membayar Rp15.000 baik itu untuk menempuh jarak pendek maupun dekat.
“Kami lihat untuk rute ini saja yang kenaikannya sangat ekstrem dari Rp3.000 menjadi Rp15.000, jaraknya cuma 3 kilometer saja. Ini kami sedang pertimbangkan mungkin rute ini akan dikeluarkan dari integrasi tarif tol JORR,” kata Basuki saat ditemui di Gedung Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Selasa (17/7/2018).
Saat ini, dia mengatakan bahwa kementerian masih mengkaji bentuk implementasi apabila rencana tersebut dilaksanakan. Pasalnya, harus ada mekanisme transaksi yang berbeda untuk pengguna jalan yang hanya akan menempuh perjalanan pendek (keluar Bintaro/Ulujami ) dan yang melanjutkan perjalanannya untuk exit di gerbang selain ruas tol itu.
“Makanya ini kami sedang kami kaji dulu, pertimbangkan opsi ini. Hanya untuk ruas ini ya,” ujarnya.
Baca Juga
Basuki menjelaskan bahwa sebelumnya kementerian juga mempertimbangkan adanya opsi diskon tarif tol untuk ruas tol JORR yang tarifnya paling murah tersebut. “Namun, kalau mau diskon mau sampai kapan? Jadi mungkin enggak ya. Mungkin ini saja yang dikeluarkan dari integrasi,” ujarnya.