Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Operator Tol Cimanggis-Cibitung Kucurkan Rp170 Miliar untuk Rest Area

PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) mengaku menyiapkan biaya Rp170 miliar pada tahun ini untuk membangun Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area.
Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B ruas Cikeas-Cibitung / Instagram Kementerian PUPR.
Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B ruas Cikeas-Cibitung / Instagram Kementerian PUPR.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) mengaku menyiapkan biaya Rp170 miliar pada tahun ini untuk membangun Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area di Jalan Tol Cimanggis-Cibitung.

Direktur Utama PT CTT Indar Barung menjelaskan rest area tersebut bakal menjadi yang pertama di jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) yang memiliki total panjang mencapai 110,4 kilometer (Km). 

“Yang mendapat mandat dari regulator itu kami [untuk membangun TIP perdana di JORR 2], itu akan dibangun tipe A, terus letaknya itu di KM 63 A dan B,” kata Indar saat ditemui di Kantor CCT, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Lebih lanjut, Indar menjelaskan bahwa rest area itu tepatnya bakal dibangun di Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi dengan total luas mencapai 12 hektare (Ha).

Adapun, groundbreaking rest area itu bakal dilaksanakan pada semester I/2025 tepatnya pada Juli 2025. 

“Jadi kita punya waktu sampai Juli tanggal 9, itu kita sudah harus bangun, Insya Allah on track,” tambahnya. 

Melengkapi hal itu, Direktur Keuangan PT CCT, Yefri Rahardja menjelaskan bahwa total capex yang disiapkan perusahaan tembus Rp170 miliar.

Perinciannya, sebesar 109 miliar digunakan untuk pembangunan infrastruktur pendukung. Sementara itu, sisanya sekitar Rp60 miliar bakal digunakan untuk mendukung bangunan komersial.

Yefri juga menambahkan, pihaknya telah dua kali melakukan penjajakan pasar bersama asosiasi pengusaha rest area Indonesia (Aprestindo), mulai dari Hiswana Migas (Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas), CMNP (PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk), Astra Infra Group, hingga Jasamarga Related Business (JMRB). 

“Jadi untuk total infrastruktur itu sekitar Rp109 miliar, nanti ditambah bangunan komersial itu masing-masing totalnya jadi Rp60 miliar. Jadi total kurang lebih Rp170 miliar lah,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Jalan Tol Cimanggis – Cibitung resmi beroperasi secara komersial pada 9 Juli 2024. Dalam laporannya, nilai investasi ruas tersebut mencapai Rp10,6 triliun. 

Jalan tol ini masuk ke dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sepanjang 26,18 km dan merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang dikelola oleh CCT selaku pemegang hak konsesi jalan tol.

Adapun, PT CCT sendiri mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dengan porsi mencapai 55%, PT Waskita Toll Road 35% dan PT Bakrie & Brothers dan PT Bakrie Toll Road masing-masing sebesar 5%.

Beroperasinya Jalan Tol Cimanggis – Cibitung secara penuh diklaim dapat memangkas waktu tempuh pengendara yang bergerak dari Kabupaten Bogor menuju Cibitung dari 1 hingga 2 jam mencapai 45 menit saja.

Di samping itu, ruas tol ini juga bakal terkoneksi langsung dengan ruas Tol Jakarta - Cikampek. Sehingga, diharapkan dapat mengurai kepadatan di ruas Tol Dalam Kota dan Tol JORR, pasalnya kendaraan yang bergerak dari Bogor dapat langsung melintas di tol ini tanpa harus masuk ke Tol Dalam Kota.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper