Bisnis.com, JAKARTA – Guna mendorong kinerja broker property saat bisnis properti yang melesu, hadir aplikasi baru bernama Homebase.id sebagai akun agen properti pada 8 Agustus 2018.
Founder Homebase.id, Reyner Giovanni mengatakan di tengah kondisi properti yang sedang lesu tahun ini, para agen properti membutuhkan sarana promosi dan pemasaran produk properti yang baru dengan terintegrasi online. Atas kondisi tersebut, sejak September 2017, Reyner merumuskan operating system untuk agen real estate.
“Ini adalah sistem yang kita tawarkan untuk broker guna mengotomisasi pekerjaan mereka. Khususnya untuk listing produk jualan mereka semua ada di Homebase,” jelas Reyner kepada Bisnis di BSD, Senin (23/7/2018).
Dia menjelaskan, konsep Homebase.id adalah dengan memudahkan agen properti berjualan di manapun dan kapanpun, serta menghubungkan agen dengan konsumen ataupun klien dan kantor agen melalui aplikasi di gadget masing-masing. Menurutnya, saat ini perusahaan broker properti perlu mengadopsi cara kerja baru dan meninggalkan cara-cara konvensional terutama tentang pengarsipan produk jualan dan pendataan pembeli.
“Kami saat ini hanya menawarkan produk ini kepada agen-agen properti yang tersertifikasi. Mereka adalah broker yang jelas punya badan hukum, mengantongi SIU-P4 [Surat Izin Usaha Perusahaan Perantara Perdagangan Properti], dan juga sertifikasi dari LSP jika ada,” jelas Reyner.
Menurut dia, Homebase.id ingin menjadi basis sistem mengoperasikan pekerjaan agen properti yang lebih hemat biaya. Selain itu, aturan Homebase yang hanya ingin merekrut agen properti tersertifikasi adalah bagian dari upaya mengentaskan masalah-masalah kredibilitas dalam industri properti di Indonesia selama ini.
Baca Juga
“Di Indonesia ini aturannya sudah ada. Terkadang masih saja ada orang berpikir siapapun bisa berbisnis properti, ini yang berbahaya karena menjadikan bisnis properti itu rawan penipuan. Sistem kami ini juga bertujuan mencegah penipuan semacam itu,” tuturnya.