Bisnis.com, JAKARTA - Produsen kasur pegas, Kangaroo, melakukan pengembangan usaha di Provinsi Lampung dengan membangun pabrik pembuatan sofa.
Sejak 8 tahun lalu, Kangoroo telah mengoperasikan pabrik kasur pegas di Lampung. Pengembangan bisnis tersebut dilatari tingginya permintaan sofa di daerah tersebut.
Marketing Consultant Kangaroo Springbed Riko Barita Paulus Simanjuntak mengatakan pembangunan pabrik sofa tersebut sudah mencapai 85% dan ditargetkan mulai beroperasi pada September 2018.
“Sebelum di Lampung, kami sudah mengoperasikan pabrik di Jambi pada Februari 2018 lalu,” kataya melalui siaran pers, Sabtu (1/9/2018).
Saat ini, menurut Rico, Kangaroo Spingbed telah memiliki 7 pabrik serta 3 depo yang tersebar di Pulau Sumatra.
Dari fasilitas produksi tersebut, Kangaroo berhasil menggenjot angka penjualan sebesar 25% - 30%. Pertumbuhan yang sama diharapkan dapat diraih pada tahun buku 2018. Untuk mencapainya, selain pengembangan usaha, Kangaroo juga aktif merilis produk baru, salah satunya spingbed tipe Shelby yang mulai dipasarkan pada Oktober 2018.
Strategi lain dalam mengejar pertumbuhan penjualan, Kangaroo menggelar even-even promosi, termasuk yang di gelar di Hotel Novotel Lampung akhir pekan lalu.
Acara bertajuk "United We Stand Together We Grow" juga menjadi momen merayakan HUT ke-8 anak usahanya yang berbasis di Lampung, yakni PT Anugerah Karya Mebelindo. Pada acara tersebut Kangaroo mengundang 100-an retailer mereka di pulau Sumatera khususnya Lampung.
Riko memgatakan acara tersebut bukan sekedar perayaan ulang tahun, tapi jadi ajang untuk memperkuat hubungan antara produsen dan retailer Kangaroo.
"Saya melihat produsen dan retailer ini harus satu tujuan. Harus tidak ada jarak diantara kita karena pada akhirnya konsumen adalah tujuan kita bersama. Bersama-sama membangun pelayanan yang terbaik untuk konsumen," ujarnya.
Selain memperkenalkan produk baru, Riko menambahkan diacara tersebut pihaknya juga mensosialisasikan perkembangan terbaru yang sudah dilakukan Kangaroo.