Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi DKI Jakarta meluncurkan Jakarta Investment Center untuk memudahkan investasi dan mencapai target Rp2,9 triliun pada empat bulan pertama.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Edy Junaedi menyatakan investasi akan terus meningkat dengan diluncurkan Jakarta Investment Center (JIC). Dengan adanya JIC akan menjadikan ibukota yang ramah dengan investasi.
“JIC ke depan akan menciptakan iklim investasi yang kondusif. Insyallah dengan lahirnya JIC bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperluas lapangan pekerjaan di Jakarta," ujar melalui siaran pers, Jumat (7/9/2018).
Edy menjelaskan, JIC dapat memfasilitasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi baik oleh para calon investor maupun investor apabila mengalami hambatan atau masalah dalam merealisasikan investasinya di Jakarta.
“Perekonomian Jakarta terutama ditopang oleh konsumsi dan investasi. Karena pangsanya yang besar, dinamika investasi juga berdampak pada dinamika pertumbuhan ekonomi. Untuk itu JIC hadir untuk memfasilitasi investor, jika ada hambatan maka akan dibantu dengan tim terkait,” ujar Edy
Edy pun menjelaskan JIC mempunyai beberapa fungsi pokok yakni, menjadi wadah pertemuan untuk mengembangkan potensi daerah, membuka peluang investasi dan sektor-sektor unggulan, baik langsung maupun melalui website, memfasilitasi permasalahan penanaman modal dalam merealisasikan investasi di Jakarta.
Lembaga ini juga memfasilitasi investor yang akan menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dan badan usaha (KPDBU), menyediakan jasa pengembangan kemampuan dan konsultasi melalui Qualified Consultant yang akan mengawal proses investasi dari hulu ke hilir untuk membantu negara menarik investasi langsung asing dan menyebarluaskan informasi tentang peluang investasi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meresmikan Jakarta Investment Center (JIC) menargetkan investasi sampai Rp2,9 triliun di Jakarta kuartal pertama pasca peresmian dan semakin meningkat lagi ke depan.
"Alhamdulillah kita bersyukur tadi sudah dipaparkan rencana kegaiatan di JIC harapannya tahun ini bisa lebih baik paling tidak di kuarter pertama kita angka tinggi Rp2,9 triliun," kata Anies.
Jakarta Investment Center sendiri merupakan upaya pengembangan potensi ekonomi daerah dan investasi dengan memberikan kemudahan kepada para investor. Para investor dapat memasang investasi melalui sistem satu pintu di JIC itu.
"JIC harus bandingkan dengan di dunia standarnya di situ. datangi mereka-mereka yang berinvestasi di negara-negara. Pastikan yang berinvestasi di Jakarta harusnya kita PTSP DKI Luncurkan Jakarta Investment Center baik lagi. Penting yang bekerja di sini harus seperti sekelas dunia," imbuh Anies.