Bisnis.com, MANGUPURA — Acara tahunan Our Ocean Conference V yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (29/10/2018).
Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia berniat menjadi kekuatan maritim dunia. Rencana tersebut sudah disusun dan dijalankan selama 4 tahun terakhir.
"Kami sudah meningkatkan konektivitas dengan membangun tol laut serta 447 pelabuhan baru," katanya.
Indonesia juga bertekad mengurangi volume sampah plastik di perairan sampai dengan 70% pada 2025. Jokowi pun menyampaikan sudah melakukan konservasi lingkungan hidup sampai dengan 20 juta hektar sampai 2018. Realisasi tersebut lebih cepat dua tahun dari target awal 2020.
Menurutnya, laut sudah menjadi tempat bergantung bagi ratusan juta manusia, sehingga keberlanjutan ekosistemnya harus jadi perhatian bersama.
Jokowi dalam sambutan terakhirnya membacakan sebuah puisi kepada para tamu yang hadir. Bunyi puisinya sebagai berikut:
Jangan lagi punggungi lautmu.
Tataplah dia, rangkullah dia dengan hatimu, jadikan dia sahabatmu.
Sahabat yang akan memberikan kehidupan untuk kamu, untuk cucumu, untuk cicitmu.
Laut bukan jadi pemecah.
Laut adalah pemersatu.
Permersatu jarak antara darat.
Pemersatu berbagai peradaban anak manusia.
Laut, harus jadi samudera kesejahteraan.
Laut, harus menjadi samudera perdamaian.
Rawat dan cintailah lautmu, samuderamu.
Laut adalah masa depanmu.
Our ocean, our future, our ocean our legacy.