Bisnis.com, MANGUPURA – Marine Stewardship Council (MSC) mengumumkan komitmen pemberian dana bantuan sebesar £1 juta untuk mendukung perikanan berskala kecil di area dunia bagian selatan (Global South) agar bisa membuka jalan menuju keberlanjutan.
Area Global South mencakup wilayah yang terbentang dari Indonesia hingga Meksiko, selain AS, Australia, dan Eropa.
Dana tersebut juga mencakup investasi penelitian ilmiah baru di bidang perikanan. Dana tersebut juga akan membantu menciptakan pasar makanan laut yang lebih berkelanjutan melalui penelitian untuk mengatasi kesenjangan data dan informasi dalam pengelolaan perikanan.
MSC bekerja sama dengan Friends of Ocean Action dari World Economic Forum, sebuah kelompok yang dibentuk Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Lautan, Peter Thomson, dan Wakil Perdana Menteri Swedia, Isabella Lövin, dalam rangka membangun, meningkatkan dan mempercepat pelaksanaan solusi praktis dalam menghadapi tantangan lautan yang paling mendesak.
Rupert Howes, Kepala Eksekutif dari Marine Stewardship Council, mengatakan dalam mencapai target itu, dibutuhkan keterlibatan strategis dengan perikanan area global south.
“Perikanan ini menyumbang lebih dari 70% produksi makanan laut secara global. Namun, banyak yang kekurangan data dan tidak beroperasi pada tingkatan yang tepat dalam memperoleh sertifikat MSC. Dana Pengelolaan Kelestarian Laut sebesar 1 juta poundsterling dari Marine Stewardship Council ditujukan khusus untuk membuka jalan bagi perikanan ini menuju praktik keberlanjutan,”katanya Selasa (30/10).
Pendanaan akan digunakan untuk membantu perikanan mengatasi hambatan menuju keberlanjutan, untuk membangun kapasitas, pengetahuan, dan memenuhi kebutuhan akan data khusus sebagai bagian dari dasar pra-penilaian formal MSC.
MSC bertujuan untuk mendorong keterlibatan setidaknya 20% dari perikanan global dalam programnya sampai dengan tahun 2020, serta memberi pengakuan dan penghargaan kepada praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan.
Pada 2030, MSC menargetkan untuk melibatkan lebih dari sepertiga perikanan global. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 14 (SDG14), yaitu untuk melestarikan dan secara berkelanjutan menggunakan samudera, lautan, dan sumber daya laut untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Peter Thomson, Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Lautan dan Co-Chair dari Friends of Ocean Action, mengatakan lautan saat ini menghadapi masalah besar. Dunia internasional perlu segera menerapkan solusi mudah dan terukur dalam mencapai perikanan berkelanjutan dan ketahahan ekosistem laut.
“Pencapaian target SDG14 sangat penting untuk kesejahteraan masa depan laut. Saya menyambut inisiatif terbaru MSC untuk membantu perikanan di global south, serta investasi untuk penelitian ilmiah baru yang bermanfaat bagi banyak perikanan di seluruh dunia,”katanya.
Isabella Lövin, Wakil Perdana Menteri Swedia dan Co-Chair Friends of Ocean Action, mengatakan ada lebih dari tiga miliar orang yang bergantung pada lautan sebagai sumber protein hewani. Selain itu, perikanan laut secara langsung atau pun tidak langsung telah memperjakan ratusan juta orang yang kebanyakan melakukan penangkapan ikan skala kecil.
“Menyelamatkan lautan kita dan kehidupan di bawah air adalah masalah ketahanan hidup. Saya menyambut baik komitmen dan keterlibatan sukarela MSC dalam mendukung perikanan berkelanjutan di global south dan berharap bahwa dana ini dapat berkontribusi untuk memberikan peningkatan yang terukur.”
Rincian perencanaan mengenai tata kelola dan pengaplikasikasian terkait dana ini sedang berlangsung, dan akan diumumkan pada awal tahun 2019. MSC akan menambah dana dari waktu ke waktu dengan bantuan dari yayasan, bisnis, dan orang-orang dengan visi sama terkait lautan yang sehat dan produktif, di mana persediaan makanan laut terjaga dengan baik untuk generasi saat ini dan di masa depan.