Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Diminta Dukung Sektor Swasta

Lembaga keuangan China diminta mendukung perusahaan kecil dan swasta. Hal ini sebagai respons keresahan pengusaha.
Bendera China di luar gedung People's Bankf of China./Reuters
Bendera China di luar gedung People's Bankf of China./Reuters

Bisnis.com JAKARTA - Lembaga keuangan China diminta mendukung perusahaan kecil dan swasta. Hal ini sebagai respons keresahan pengusaha.

Hal itu disampaikan oleh wakil ketua regulator perbankan dan asuransi China seperti dikutip Reuters, Selasa (20/11/2018).

Dia  mengatakan bahwa regulator tidak akan melakukan diskriminasi antara perusahaan milik negara dan swasta.

"Kami telah meminta bank dan perusahaan asuransi untuk mengambil langkah-langkah yang kuat dan efektif untuk mengurangi kesulitan pendanaan yang dihadapi perusahaan kecil dan swasta," kata Zhou Liang, Wakil Ketua Komisi Regulator Perbankan dan Asuransi China (CBIRC).

Untuk perusahaan swasta yang menghadapi kesulitan, tetapi masih beroperasi secara normal, lembaga keuangan tidak dapat 'secara diam-diam' berhenti menawarkan pinjaman kepada mereka. Regulator akan mengeluarkan pedoman untuk mendukung perusahaan swasta pekan ini.

Dia juga mengatakan kebijakan resmi belum berpihak terhadap kepentingan sektor swasta dalam perekonomian. Dengan tekanan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya, beberapa pengusaha mulai mempertanyakan keefektifan kebijakan Beijing.

Ekonomi yang melambat dan penindakan Beijing terhadap bentuk pinjaman yang lebih berisiko telah menekan sektor swasta ke dalam kondisi yang sulit.

Regulator akan mendorong inovasi keuangan secara teratur dan mengambil langkah-langkah untuk memghindari risiko sistemik, termasuk penindakan skema Ponzi yang disamarkan sebagai inovasi keuangan,

Zhou juga mengatakan China akan mempertahankan sikap bijak pada kebijakan moneter dan likuiditas yang cukup.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper