1. Pasar Properti Jakarta Sudah di Titik Jenuh
Bisnis properti, khususnya di Jakarta, menunjukkan tren yang semakin menurun.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2017 produk domestik bruto (PDB) realestat hanya tumbuh 3,68%, merosot dibandingkan dengan 2016, 2015, dan 2014 yang masing-masing tercatat 4,69%, 4,11%, dan 5%.
Bagaimana dengan tahun 2018? Selengkapnya baca di sini.
2. Tahun Depan, Kemenhub Bangun Lima Bandara Baru
Kementerian Perhubungan menargetkan ada pembangunan lima bandara baru pada 2019.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana B. Pramesti mengatakan kelima bandara tersebut akan dibangun di kota-kota ini.
Selengkapnya baca di sini.
3. Perry Warjiyo: Defisit Transaksi Berjalan 3% Bukan Level Mengkhawatirkan
Bank Indonesia menegaskan defisit transaksi berjalan yang bisa mencapai 3% terhadap PDB pada tahun ini bukan level yang mengkhawatirkan.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengungkapkan defisit dengan kisaran ini sebenarnya masih baik buat Indonesia.
Ingin tahu alasannya, baca selengkapnya di sini.
3. Laporan Soal Freeport, CEO Freeport Datangi Istana
CEO Freeport McMoran Inc. Richard Adkerson terlihat mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Jumat (21/12/2018).
Kedatangannya menemui Presiden Jokowi diperkirakan untuk membahas penyelesaian divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI).
Pada kesempatan ini, sejumlah menteri juga terlihat masuk ke Istana Kepresidenan dengan Adkerson yakni Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Selanjutnya baca di sini.
5. Jelang Natal dan Tahun Baru, Bulog Jamin Pasokan Kebutuhan Pokok Aman
Pemerintah memastikan bahan kebutuhan pokok terutama beras menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru tetap terjaga baik dari sisi stok maupun harganya.
Direktur Utama Bulog Komjen Pol (Purn) Budi Waseso mengatakan, pemerintah telah mengecek ketersedian barang di pasar maupun di gudang.
Baca selengkapnya di sini.