Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Koperasi Kospin Jasa Optimistis Raih Pertumbuhan selama 2019

Koperasi Kospin Jasa menghadapi tantangan pada 2018 untuk mencapai kinerja yang baik. Namun, pihaknya optimistis, kinerja 2019 akan lebih baik.
Salah satu kantor cabang Kospin Jasa/Antara
Salah satu kantor cabang Kospin Jasa/Antara
 
Bisnis.com, JAKARTA - Koperasi Kospin Jasa menghadapi tantangan pada 2018 untuk mencapai kinerja yang baik. Namun, pihaknya optimistis, kinerja 2019 akan lebih baik. 
 
Ketua Pengurus Kospin Jasa Andi Arslan Djunaid mengatakan sepanjang tahun 2018, Kospin Jasa memang menghadapi banyak tantangan.
 
Tantangan tersebut adalah kondisi ekonomi nasional yang sedang mengalami perlambatan, Pilkada tahun 2018, bencana alam di berbagai daerah yang juga menjadi kantor layanan Kospin Jasa, serta perkembangan ekonomi global yang sempat membuat nilai rupiah merosot.
 
Faktor-faktor tersebut membuat kinerja keuangan Kospin Jasa tahun buku 2018 tidak mencapai target walau tetap mengalami pertumbuhan.
 
Pada layanan konvensional aset tumbuh 4,12% dari Rp6,4 triliun naik menjadi Rp6,69 triliun. Simpanan sebesar Rp4,7 triliun dari tahun 2017 yang besarnya Rp5,7 triliun. Adapun pinjaman tumbuh 0,8% dari Rp3,91 triliun tahun 2017 menjadi Rp3,94 triliun.
 
Adapun kinerja layanan syariah terdiri dari aset mencapai Rp1,61 triliun naik 4,81% dari Rp1,53 triliun tahun 2017. Simpanan tahun 2018 mencapai Rp1,56 triliun naik dari Rp1,489 triliun tahun 2017 atau tumbuh 4,9%. Pembiayaan tumbuh 5,36% dari Rp1,51 triliun menjadi Rp1,59 triliun.
 
"Meski target secara umum tidak tercapai, kami berhasil mencapai SHU yang lebih tinggi untuk tahun 2018," kata Andi melalui rilisnya Sabtu (16/3/2019). 
 
Tahun 2017, SHU yang dibagikan sebesar 13% dan tahun 2018 menjadi 17,8% atau Rp35 miliar. Naiknya SHU tersebut didorong berbagai efisiensi biaya yang diterapkan koperasi.
 
Andi optimistis kinerja keuangan Kospin Jasa tahun 2019 akan mengalami peningkatan. Namun, katanya,  pertumbuhan terjadi jika Pilpres dan Pemilu tahun ini berjalan lancar.
 
"Kami menargetkan aset kumulatif Kospin Jasa tumbuh menjadi Rp 9,3 triliun," kata Andi.
 
Di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu, Andi mengatakan partisipasi dan loyalitas anggota menjadi sumber ketahanan dan eksistensi Kospin Jasa.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Agne Yasa
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper