Bisnis.com, Bekasi - Komisi Perlindungan Anak Indonesia meminta Pemerintah, Pemerintah Daerah, aparat, dan penyedia transportasi mudik lebaran untuk memberikan jaminan keselamatan dan layanan yang andal agar masyarakat termasuk anak dapat melangsungkan mudik lebaran dengan aman dan nyaman.
Komisioner KPAI Retno Listiarti mengatakan pengelola bandara, stasiun, terminal, pelabuhan dan rest area, perlu meningkatkan jaminan keamananan yang prima. Hal tersebut, lanjutnya, untuk mencegah sedini mungkin segala potensi yang membahayakan anak saat mudik Lebaran.
"Tradisi mudik tampaknya tidak lepas dari deretan sejumlah masalah. Kecelakaan menimbulkan kecacatan bahkan kematian masih terus terjadi. Fatalnya, tak sedikit anak juga menjadi korban," ujar Retno dalam keterangan tertulis, Rabu, (29/5/2019).
Retno mengutip catatan Kementerian Perhubungan yang memperkirakan jumlah pemudik tahun 2019 mencapai 18.290.358 orang. Adapun, Pemudik dari Jabodetabek diperkirakan terbanyak yaitu 14.901.468 orang, disusul Banten sejumlah 622.023 orang dan Bandung Raya hingga 2.766.866 orang pemudik.
Mengingat hal tersebut, Retno mengutarakan agar pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat agar ikut berpartisipasi menyediakan posko mudik yang ramah anak. Para pemangku kepentingan, imbuhnya, dapat menyediakan layanan kesehatan, ruang laktasi, air bersih, makanan dan minuman yang aman, area bermain anak sementara, layanan yang ramah anak disbilitas.
Di sisi lain, Retno menyampaikan agar orang tua memberikan perhatian khusus terhadap keselamatan, kenyamanan dan kesehatan anak saat perjalanan mudik berlangsung. Selain itu, lanjutnya, para orang tua diimbau tidak membawa anak dengan sepeda motor mengingat hal tersebut membuat anak rentan terpapar bahaya kecelakaan dan kesehatan.
Retno menekankan agar para pemudik memeriksa kondisi mesin, oli mesin, serta ban cadangan. Periksa juga perlengkapan dalam mobil, seperti: senter, segitiga pengaman, dongkrak, payung, jas hujan dan kotak P3K. Di samping itu, Retno mengemukakan agar para orang tua membawa mainan bagi anak-anak.
Jika menggunakan transportasi umum upayakan agar anak tidak ikut berdesak-desakan. "Perhatikan juga sirkulasi udara dalam bis, kenyamanan tempat duduk dan minta supir untuk tidak ugal-ugalan sepanjang perjalanan."
Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Yustinus Andri, Muhammad Ridwan, Andi M Arief, Maria Elena, Reni Lestari)