Bisnis.com, JAKARTA — Beberapa pengembang properti memilih untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi asing untuk mewujudkan pembangunan kota pintar.
Beberapa pengembang yang telah menjalin kerja sama dengan perusahaan asing antara lain adalah Lippo Karawaci dengan Softbank Corp. melalui proyek Lippo Village Karawaci dan Sinar Mas Land dengan Microsoft dengan proyek Digital Hub di BSD City, Tangerang Selatan.
Sebenarnya apa yang membuat para pengembang lebih mempercayakan penerapan teknologi pada kawasan kota pintar yang dikembangkannya kepada mitra asing?
Senior Director Leads Property Darsono Tan mengatakan para pengembang memilih bekerja sama dengan perusahaan asing karena mereka mengharapkan merek yang sudah kuat dan ternama yang dimiliki perusahaan asing tersebut untuk membuat produk properti yang dipasarkan laris manis.
“Sebenarnya kerja sama yang dijalin itu adalah pengembang membeli perangkat lunak dari brand tersebut dan memakainya di perumahan yang mereka bangun. Jadi, kerja sama yang terjalin lebih banyak yang hanya untuk memakai produk brand perusahaan asing, tersebut” kata Darsono kepada Bisnis, Senin (2/12/2019).
Lebih lanjut, Darsono mengungkapkan bahwa kerja sama yang dijalin dengan perusahaan teknologi asing ternama dilakukan sebagai salah satu strategi pemasaran untuk menggarap segmen pasar milenial yang melek teknologi.
Baca Juga
“Untuk konsep smart city ini target market-nya jelas yaitu generasi milenial. Oleh sebab itu, pengembang membuat sebuah kawasan berbasis teknologi yang dipadukan dengan brand-brand yang sudah ternama,” ujarnya.