Bisnis.com, BENGKULU - PT SAN Putra Sejahtera atau Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO SAN) rela menggelontorkan investasi hingga Rp16 miliar guna meningkatkan pelayanan yang makin maksimal kepada para pelanggan setianya.
Direktur Utama PT SAN Putra Sejahtera Kurnia Lesani Adnan mengatakan bahwa investasi sebesar itu untuk peremajaan bus dan membangun aplikasi online ticketing. Khusus untuk investasi 7 unit bus premium terbaru ini sekitar Rp15 miliar.
"Kalau untuk pengembangan aplikasi pemesanan tiket secara online ya hampir sekitar Rp1 miliar. Ini untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya di sela-sela acara peluncuran armada premium terbaru PO SAN dan Buzzit di pul bus PO SAN Bengkulu, Minggu (1/12/2019).
Sani menerangkan 7 unit bus premium baru tersebut yakni terdiri atas empat unit Mercedes Benz OC 500RF 2542 dan tiga unit Mercedes Benz O500RS 1836.
Adapun, pengerjaan bodi ketujuh bus ini dilakukan di karoseri Laksana di Ungaran, Jawa Tengah yang merupakan satu-satunya karoseri di Indonesia yang sudah lulus uji ECE R66 Rolling Test.
Bus premium yang dioperasikan oleh PO SAN tersebut untuk mengganti arnada sebelumnya dengan tingkat kenyamanannya dirasa masih di bawah bus terbaru saat ini.
Baca Juga
Bus baru ini menggunakan chassis premium dengan Engine Horse Power dan torsi besar juga dilengkapi dengan fitur air suspensi, brake retarder, ABS, EBS, ESP, Cuise control, transmisi automatic serta fitur-fitur yang melekat pada bus mewah.
Hal itu semua guna menunjang keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang bus PO. SAN selama di perjalanan.
Melalui apmimasi pemesan tiket milik PO SAN bernama, Buzzit, imbuhnya, pelanggan bisa dengan mudah membeli tiket hanya dari gawai, di mana saja, kapan saja dan langsung memilih tempat duduk yang diinginkan sesuai titik naik (boarding point) dan titik turun (drop point).
Dengan meningkatkan layanan ini, dia berharap masyarakat kembali menggunakan bus untuk keperluan transportasi antarkotanya dengan lebih mudah dan nyaman.
Sani menjelaskan pembenahan dengan peningkatan layanan dari pengusaha bus perlu terus dilakukan untuk menambah minat pengguna bus.