Bisnis.com, JAKARTA - PT Gojek Indonesia mengalami lonjakan permintaan layanan kurir sebesar 50% pada periode September-Desember 2019 sebagai dampak adanya promo belanja daring akhir tahun.
VP Corporate Affairs Gojek Judica Nababan menuturkan jumlah permintaan layanan GoSend tersebut tumbuh pesat dibandingkan dengan rata-rata hari normal selama Januari – Agustus, kecuali pada Mei saat Ramadhan. Alhasil, pihaknya harus menyeimbangkan tingkat permintaan layanan GoSend dalam menyambut promo belanja.
“Jika dibandingkan dengan promo belanja online 2018 pada September - Desember, terdapat kenaikan order hingga hampir 50% dibandingkan dengan hari biasa di bulan Januari - Agustus,” jelasnya, Senin (3/2/2020).
Dia menlai layanan pengiriman pada hari yang sama menjadi penting bagi para pemain logistik sejalan dengan popularitas belanja dan dagang daring. Layanan tersebut semakin mendesak untuk mengakomodasi tingginya permintaan dari pelanggan.
Pelanggan, lanjut dia, cenderung tidak melakukan belanja daring apabila harus menunggu lama untuk menerima pesanan mereka dibandingkan dengan waktu untuk melakukan perjalanan ke toko dan membeli secara secara langsung.
Selain itu, langkah masuk ke jasa kurir tak terbatas bermanfaat bagi pelanggan tetapi juga bagi pelakudagang daring dalam mempercepat distribusi paket. Hal ini akan mendorong pertumbuhan volume pengiriman dan pendapatan.
Kedepannya, dalam meningkatkan layanan ini manajemen harus menyeimbangkan antara kebutuhan pelanggan untuk menerima pesanan mereka dengan memudahkan pengemudi dalam melakukan pengiriman. Caranya, dengan membatasi berat dan volume setiap pesanan.
Layanan GoSend menetapkan batas waktu antara pukul 08.00 - 15.00 baik bagi mitra dagang daring maupun penjual daring dalam menyiapkan pengiriman pesanan supaya pelanggan dapat menerima pesanan mereka pada hari yang sama.
Sebagai nilai tambah, pihaknya bekerja sama dengan PasarPolis dan Allianz dalam mengasuransikan pengiriman barang. Setiap barang yang dikirim dengan GoSend juga akan mendapat asuransi maksimal senilai Rp10 juta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tercatat, aplikator transportasi online tersebut juga telah bermitra dengan sejumlah pelaku dagang daring seperti seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Alfacart, Ruparupa, Babyzania, dan Jakmall.
“Manajemen juga terbuka untuk berkolaborasi dengan mitra yang lebih luas,” ujarnya.
Promo Akhir Tahun, Layanan GoSend Tumbuh 50%
Jumlah permintaan layanan GoSend tersebut tumbuh pesat dibandingkan dengan rata-rata hari normal selama Januari – Agustus, kecuali pada Mei saat Ramadhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anitana Widya Puspa
Editor : Rio Sandy Pradana
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
17 menit yang lalu
Alasan JP Morgan Pilih Bank Jago (ARTO) saat Likuiditas Mengetat
47 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Ungkap Alasan Borong Saham Bank Danamon (BDMN)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
27 menit yang lalu
AS Kenakan Tarif Bea Masuk Tinggi ke China, Apa Dampak ke RI?
30 menit yang lalu
PPN 12% untuk Barang Mewah, Pengusaha: Hampir Semua Kena
1 jam yang lalu