Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah saat ini mengevaluasi stimulus pertama penanggulangan Covid-19 agar penggunaan lebih sesuai dengan konteks saat ini.
Seperti diketahui, stimulus pertama yang diberikan oleh pemerintah secara total mencapai Rp10,3 triliun untuk mendukung sektor pariwisata dan transportasi serta dukungan terhadap daya beli.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan untuk saat ini baru kenaikan manfaat kartu sembako sebesar Rp50.000 per penerima manfaat yang sudah terealisasi, sedangkan sisanya akan dievaluasi agar penyalurannya lebih tepat sasaran.
"Stimulus pariwisata mungkin kita akan adjust yang nilainya sekitar Rp3,9 triliun apakah memang bentuk seperti yang kita berikan pada pengumuman pertama itu masih bisa berjalan," kata Sri Mulyani, Jumat (20/3/2020).
Seperti diketahui, per Maret 2020 bantuan yang disalurkan melalui kartu sembako bakal ditambah nominalnya dari Rp150.000 per bulan menjadi Rp200.000 per bulan kepada 15,2 juta keluarga penerima manfaat.
Penambahan sebesar Rp50.000 tersebut dinikmati oleh penerima manfaat selama 6 bulan terhitung sejak Maret 2019. Implikasinya, total anggaran yang bakal digelontorkan akan bertambah sebesar Rp4,56 triliun dari Rp28,08 triliun dalam APBN 2020.