Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pedagang Pasar Minta Lapak Ditata Ulang Sebelum PSBB Dilakukan

Skema penataan lapak di pasar rakyat atau tradisional dibutuhkan demi menjaga keamanan antara pedagang dan pembeli dari penularan Covid-19. Terlebih ketika PSBB dilakukan pasar tetap diminta tetap beroperasi.
Pedagang menata sayuran yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020)./ ANTARA - Sigid Kurniawan
Pedagang menata sayuran yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020)./ ANTARA - Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Kalangan pedagang pasar mengharapkan pemerintah dapat menyiapkan skema penataan pada pasar rakyat seiring pemberlakuan status PSBB di sejumlah wilayah.

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri menilai, hal itu penting demi menjaga keamanan antara pedagang dan pembeli mengingat pasar menjadi salah satu fasilitas yang tetap beroperasi selama upaya penanggulangan pandemi Covid-19 berlangsung.

"Kami usulkan ada penataan ulang lapak di pasar. Ada jarak yang aman baik antarpedagang maupun dengan pembeli. Sejauh ini belum ada dan kondisi ini tentu berisiko," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (7/4/2020).

Abdullah menilai penataan menjadi hal yang esensial karena mekanisme perdagangan di pasar berbeda dengan ritel. Selain itu, dia pun menyatakan bahwa kalangan pedagang pasar tak menyepakati adanya jam operasional demi menghindari adanya penumpukan pembeli.

"Kalau untuk jam operasional, hasil pantauan kami justru menunjukkan akan tidak efektif. Tidak perlu diatur karena berisiko memicu penumpukan pembeli," lanjutnya.

Ditiadakannya jam operasional ini, menurutnya, hanya tepat diberlakukan untuk pasar rakyat yang menjual kebutuhan nonpangan karena jumlah kunjungan tak sebesar kebutuhan komoditas pangan.

Selain itu, dia pun mengharapkan adanya inisiasi pemerintah untuk menerapkan standar operasional yang menjamin keamanan bagi pedagang dan konsumen.

"Sejauh ini penyemprotan desinfektan, penyediaan hand sanitizier, masker, dan sebagainya belum maksimal. Pedagang terkadang harus menyiapkan secara mandiri," katanya.

Terlepas dari berbagai kendala tersebut, dia pun memastikan pasar akan tetap beroperasi dan melayani pembeli selama status PSBB.

Dia mengatakan berlanjutnya operasional pasar selama kondisi ini diperlukan untuk menjamin kebutuhan masyarakat kelas menengah ke bawah. Pasalnya, layanan kurir atau pengiriman produk hanya mencakup kalangan kelas menengah ke atas saja.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper