Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi) mengungkapkan pelaku usaha di industri air minum ikut terdampak pandemi corona (Covid-19).
Wakil Ketua Umum Perpamsi Lalu Ahmad Zaini mengatakan dengan adanya pandemi Covid-19, anggota Perpamsi fokus untuk bertahan dan menjaga cash flow atau arus kas.
Selain itu, anggota Perpamsi juga diminta oleh daerahnya masing-masing atau pemilik untuk terlibat dalam penanganan Covid-19. Dalam hal ini untuk memberikan layanan gratis ke masyarakat yang terdampak virus corona.
"Rata-rata mengatur cash flow masing-masing, belum berpikir program yang besar, yang penting selamat dari masalah ini. Artinya pelayanan berjalan dengan baik, di lapangan juga tidak terlalu menyulitkan masyarakat," jelasnya kepada Bisnis, Senin (20/4/2020).
Pihaknya hingga saat ini belum membahas terkait target maupun kinerja pada 2020. Apalagi melihat daya beli masyarakat rendah dan industri perhotelan yang juga tidak beroperasi yang otomatais penggunaan air juga turun.
"Target kinerja PDAM secara keseluruhan, saya hanya berharap bahwa pandemi Covid-19 cepat berlalu, sehingga kami bisa menata 2020 ini dengan sisa waktu yang baik karena kalau kondisi seperti ini berlangsung sampai akhir tahun pasti semuanya terganggu," katanya.