Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Pertama Idulfitri, Jumlah Penumpang KRL Susut 72,7 Persen

KCI melaporkan jumlah penumpang KRL Jabodetabek relatif sepi pada Idulfitri hari pertama atau berkurang hingga 72,7 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Suasana Stasiun Kota yang sepi dari penumpang di Jakarta, Jumat (10/4/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menyesuaikan operasional kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sejalan dengan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Sesuai aturan PSBB, maka operasional KRL di pemerintah provinsi DKI Jakarta. Bisnis/Dedi Gunawan
Suasana Stasiun Kota yang sepi dari penumpang di Jakarta, Jumat (10/4/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menyesuaikan operasional kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sejalan dengan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Sesuai aturan PSBB, maka operasional KRL di pemerintah provinsi DKI Jakarta. Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melaporkan jumlah penumpang KRL Jabodetabek relatif sepi pada Idulfitri hari pertama atau berkurang hingga 72,7 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Vice President Corporate Communication KCI Anne Purba mengatakan total penumpang pada pembatasan operasional pagi total sebanyak 11.500 penumpang dengan mayoritas pekerja dari semua lintasan. Adapun, pada pagi ini pergerakan sebanyak 276 lintasan.

Jumlah penumpang ini, lanjutnya, jelas jauh menurun dibandingkan dengan pada hari pertama lebaran 2019 sebanyak 420.000. Apalagi dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 1,1 juta penumpang.

"Jadi KRL pagi ini sangat sepi, operasional berjalan dengan baik dan lancar tidak ada kejadian menonjol. Sementara lintasan terpadat adalah Depok-Bogor," jelasnya, Minggu (24/5/2020).

Menurutnya, kondisi sepi pada pagi hari juga memang biasa terjadi pada waktu libur akhir pekan. Selain itu, pada Lebaran pagi hari juga pasti sepi karena harus lebih dahulu menjalankan Salat Ied.

Belum lagi, kata dia, pada saat ini Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga berlaku dan mempengaruhi volume penumpang. Pada Lebaran tahun lalu di jam yang sama, kepadatan penumpang terjadi setelah Salat Ied.

Anne menyebutkan sosialisasi dan imbauan untuk merayakan lebaran di rumah juga bisa mempengaruhi pergerakan masyarakat pada lebaran tahun ini. KCI juga mengimbau agar masyarakat di rumah saja.

KCI membatasi perjalanan KRL dengan jam operasional mulai pukul 05.00-08.00 WIB pada pagi hari dan kemudian dilanjutkan pukul 16.00-18.00 WIB pada sore hari untuk seluruh lintas perjalanan. Di luar waktu-waktu di luar jam operasional tersebut, stasiun akan ditutup.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper