Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melaporkan jumlah penumpang KRL Jabodetabek sepanjang hari pertama Idulfitri hanya sebanyak 53.310 orang atau hanya 12,5 persen dari total realisasi Lebaran tahun lalu.
VP Corporate Communications KCI Anne Purba mengatakan operasional KRL Commuter Line hari ini berlangsung terbatas yaitu pada pagi hari pukul 05:00 - 08:00 WIB dan sore hari pukul 16.00-18.00 WIB.
Pihaknya menjelaskan pembatasan jam operasional ini merupakan upaya untuk mengurangi mobilitas masyarakat yang tidak perlu, sejalan dengan program pemerintah untuk #TidakMudik #TidakPiknik dan bersilaturahim secara daring.
"Hingga pukul 18.00 WIB hanya 53.310 pengguna yang memanfaatkan jasa KRL Commuter Line, atau turun 54% dibanding hari sebelumnya," kata Anne dalam siaran pers, Minggu (24/5/2020).
Dia menuturkan hari pertama Lebaran pada 2018, tercatat KRL melayani 575.148 penumpang. Adapun, pada Lebaran 2019 melayani 424.834 penumpang.
Pihaknya menjelaskan sama dengan tahun-tahun sebelumnya, pada Lebaran tahun ini, KRL juga dominan diisi oleh penumpang musiman yang pergi bersama/rombongan dan tidak mau dipisahkan untuk pengaturan posisi duduk maupun berdiri.
Baca Juga
Sepanjang operasional pada pagi hari, lanjutnya, situasi kondisi terjaga dan pengguna dengan tertib mematuhi berbagai protokol kesehatan termasuk upaya jaga jarak di dalam kereta dan stasiun. Pada pagi hari, dengan pembatasan operasi ini, KCI menjalankan 276 jadwal perjalanan KA.