1. BPS Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi Pukul 11.00, Konsensus Ekonom -4,72 Persen
Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2020 hari ini, Rabu (5/8/2020), pada pukul 11:00 WIB.
Angka-angka tersebut akan dirilis langsung oleh Kepala BPS, Suhariyanto, secara live streaming yang dapat disaksikan di youtube BPS (BPS Statistics) atau pada tautan berikut https://www.youtube.com/results?search_query =bps+statistics.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. PDB Indonesia 'Hard Landing', Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2020 Minus 5,32 Persen
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal II/2020 terkontraksi sebesar 5,32 persen (year on year/yoy) dibandingkan 5,07 persen pada periode sama tahun lalu.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia berdasarkan harga konstan pada kuartal II/2020 sebesar Rp2.589,6 triliun.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. McKinsey Prediksi Indonesia Pulih Paling Awal di Asia Tenggara
McKinsey & Company meneliti Indonesia akan menjadi negara yang akan paling cepat pulih di Asia Tenggara. Adapun, penelitian tersebut diilakukan dengan dua hasil penanganan virus corona atau Covid-19.
Asumsi pertama adalah pemerintah Indonesia berhasil mencegah penyebaran pandemi Covid-19, sedangkan asumsi kedua adalah pemulihan pandemi Covid-19. Dalam kedua skenario tersebut, Indonesia selalu menjadi negara yang paling cepat pulih.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Ustad Tengku Zul: Kapan Indonesia Umumkan Krisis?, Stafsus Sri Mulyani Angkat Bicara
Cuitan Ustad Tengku Zulkarnain di Twitter soal krisis ekonomi Indonesia dan resesi Singapura menuai respon dari Kementerian Keuangan.
Dalam cuitnya, Zulkarnain menulis, "Singapore sudah mengumumkan bahwa negaranya krisis."
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Serem! Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua Bisa Minus 6,09 Persen
Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada kuartal II/2020 akan terkontraksi sebesar -6,09 persen.
Menurut Andry, penurunan tajam yang terjadi di kuartal kedua tahun ini akan menimbulkan risiko bagi perekonomian Indonesia pada 2020.
Baca berita selengkapnya di sini.