Bisnis.com, JAKARTA – PT Global Jet Express pemilik merek dagang jasa kurir J&T Express menambah jumlah armada dan sumber daya manusia untuk menghadapi kenaikan pemintaan saat Hari Belanja Online (Harbolnas) 11.11.
CEO J&T Express Robin Lo mengatakan setiap memasuki masa puncak pengiriman, pihaknya selalu mempersiapkan sejak lama, bahkan dari beberapa bulan sebelumnya. Apalagi musim ramai pengiriman paket seperti Harbolnas 11.11.
"Setiap memasuki masa peak season kami selalu mempersiapkan beberapa bulan sebelumnya baik penambahan armada, sumber daya manusia, serta perlengkapan lainnya demi menunjang tingginya permintaan. Persiapan ini secara langsung saya pantau ke beberapa kota besar untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan maksimal," jelasnya kepada Bisnis, Rabu (11/11/2020).
Selain melakukan penambahan armada dan SDM, perusahaan juga melakukan berbagai persiapan serta menambah pilihan layanan sebagai inovasi yang harapannya dapat mendongkrak pengiriman.
"Kami tetap memperhatikan pelayanan yang kami berikan kepada setiap pelanggan kami. Untuk layanan baru kami saat ini sedang masa percobaan layanan J&T Eco dimana memberikan tarif lebih terjangkau," ujarnya.
Layanan baru bernama J&T Eco ini baru tersedia di marketplace Shopee dan pengiriman di area Jabodetabek saja. Diharapkan melalui inovasi ini, J&T dapat mendongkrak kinerjanya selama musim puncak pengiriman paket.
Baca Juga
Dia menuturkan setiap momen musim puncak pengiriman paket, besaran lonjakan volume berbeda-beda. Kendati demikian, setiap tahunnya biasa ada peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Robin mengatakan pada musim Idul Fitri 2020, lonjakan paket pengiriman J&T sempat mencapai 3 juta paket per harinya. Catatan tersebut menjadi rekor terbesar selama ini karena hingga menembus 3 juta paket per hari.
