Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-Siap Belanja, Pemerintah Gelar Kembali Harbolnas Edisi Ramadan

Pemerintah akan kembali menggelar Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan Belanja di Indonesia Aja (BINA).
Pengunjung beraktivitas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Sabtu (23/11/2024). / Bisnis-Abdurachman
Pengunjung beraktivitas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Sabtu (23/11/2024). / Bisnis-Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah akan kembali menggelar dua program yang akan mendorong konsumsi masyarakat, khususnya selama masa Ramadan dan Lebaran 2025.

Airlangga mengungkapkan pemerintah akan kembali menggelar Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan Belanja di Indonesia Aja (BINA). Dengan demikian, daya beli masyarakat bisa terjaga.

"Terkait Hari Belanja Nasional dan Belanja di Indonesia Aja, besok akan diluncurkan di Tamanpuri," ungkap Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2025) malam.

Politisi Partai Golkar itu berharap program tersebut bisa mendorong masyarakat untuk berbelanja produk dalam negeri. Dia mengklaim nantinya akan ada diskon yang menggiurkan.

Selain itu, sambungnya, menjelang Lebaran 2025 juga akan ada insentif fiskal untuk menurunkan tiket pesawat dan tarif jalan tol.

Kendati pemerintah sudah menyiapkan berbagai insentif tersebut, Airlangga belum mau memberikan proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal I/2025. Dia meminta setiap pihak bersabar. "Ya, Lebaran saja dulu, kita lihat," jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah sudah sempat menggelar Harbolnas dan BINA edisi Natal 2025 dan Tahun Baru 2025. Khusus Harbolnas yang berlangsung pada 10—16 Desember 2024, tercatat total transaksi sebesar Rp31,2 triliun.

Airlangga merincikan rata-rata belanja per orang mencapai Rp318.000 selama Harbolnas 2024. Menurutnya, tidak kurang dari 98 juta orang melakukan belanja dalam momentum Harbolnas 2024.

Dengan puluhan juta masyarakat yang bertransaksi, total transaksi yang diperoleh mencapai Rp31,2 triliun atau mengalami peningkatan sekitar 21,4% dibandingkan total transaksi pada Harbolnas 2023 yang mencetak angka Rp25,7 triliun. 

"Harbolnas menjadi bukti nyata bahwa aktivitas belanja masyarakat turut menjadi pengungkit dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi,” katanya dalam siaran pers Kemenko Perekonomian, Sabtu (28/12/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper