Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana mengadaptasi skema beli layanan atau buy the service (BTS) yang dijalankan di angkutan darat dalam kota ke angkutan penyeberangan. Indonesia Timur yang jadi uji coba.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan pihaknya akan melakukan uji coba adaptasi subsidi BTS angkutan bus ke angkutan penyeberangan. Hal ini dinilai sebagai bagian dari upaya peningkatan efektivitas subsidi.
"Kami akan uji coba buy the service ini di kapal, katakanlah di penyeberangan di tempat-tempat yang Indonesia bagian timur, ada masyarakat yang ingin bepergian tetapi tidak mampu supaya murah, kami nanti buy the service kapal-kapal muatan 100 orang contoh dari Tual ke Ambon," jelasnya kepada Bisnis.com, Jumat (27/11/2020).
Menurutnya, hal ini dapat membatu meningkatkan daya beli masyarakat, karena dana yang tadinya untuk angkutan penyeberangan dapat dimanfaatkan memenuhi kebutuhan lainnya.
Adapun, pada angkutan darat layanan beli jasa operator ini telah merangkul sejumlah pemerintah kabupaten/kota untuk menerapkan skema BTS. Antara lain, Palembang, Surakarta, Denpasar, Yogyakarta, dan Medan. Kemudian menyusul pada 2021 Kota Bandung, Surabaya, Makassar, Banjarmasin, dan Kabupaten Banyumas.
Sistem pembelian pelayanan oleh pemerintah kepada pihak operator angkutan umum membuat kualitas pelayanan angkutan umum khususnya angkutan perkotaan dapat ditingkatkan.
Baca Juga
"Kalau darat kami ada penekanan yang baru, satu buy the service, kalau yang tadinya 5 kota, menjadi 10 kota, operator-operator ini kami subsidi, sehingga mereka punya kemampuan. Kami harapkan pada tahun tertentu, daerah sudah bisa komersial, jadi subsidinya kami ambil. Jadi kami tambah ya," jelasnya.