Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

American Air Rencanakan 13.000 PHK Akibat Suramnya Prospek Musim Panas

Risiko PHK baru menyoroti prospek lemah untuk permintaan perjalanan di tengah jumlah kasus virus corona yang parah di seluruh dunia dan pembatasan perjalanan pemerintah yang lebih ketat.
Pesawat milik American Airlines Group Inc. diparkir di bandara O'Hare International Airport (ORD) di Chicago, Illinois, AS/ Bloomberg - Patrick T. Fallon
Pesawat milik American Airlines Group Inc. diparkir di bandara O'Hare International Airport (ORD) di Chicago, Illinois, AS/ Bloomberg - Patrick T. Fallon

Bisnis.com, JAKARTA - American Airlines Group Inc. memperingatkan 13.000 karyawan bahwa perusahaan akan melakukan pemutusan hubungan kerja, setelah melihat prospek kenaikan perjalanan musim panas yang redup.

Chief Executive Officer Doug Parker dan Presiden Robert Isom mengatakan kepada para pekerja melalui email kemarin bahwa perusahaan akan mengirimkan surat pemberitahuan pada 5 Februari 2021.

Peringatan itu muncul kurang dari seminggu setelah United Airlines Holdings Inc. memberi tahu 14.000 karyawan bahwa pekerjaan mereka mungkin dalam bahaya lagi.

Risiko PHK baru menyoroti prospek lemah untuk permintaan perjalanan di tengah jumlah kasus virus corona yang parah di seluruh dunia dan pembatasan perjalanan pemerintah yang lebih ketat.

Dengan kampanye vaksinasi yang masih dalam tahap awal, penumpang maskapai penerbangan domestik berada di bawah 40 persen dari level 2019. Asosiasi Transportasi Udara Internasional mengatakan perjalanan asing hanya sekitar 15 persen dari tingkat sebelum pandemi.

"Pada akhir 2020 kami sepenuhnya yakin bahwa kami akan melihat jadwal musim panas di mana kami akan menerbangkan semua pesawat kami dan membutuhkan kekuatan penuh dari tim kami," kata Parker dan Isom, dilansir Bloomberg, Kamis (4/2/2021)

“Sayangnya, hal itu tidak lagi terjadi. Vaksin tidak didistribusikan secepat yang kami yakini, dan pembatasan baru pada perjalanan internasional yang mengharuskan pelanggan untuk memiliki tes Covid-19 negatif telah mengurangi permintaan," lanjutnya.

Saham American turun 1,7 persen menjadi US$ 17,30 setelah penutupan perdagangan reguler di New York. Saham telah jatuh 35 persen selama 12 bulan terakhir, penurunan terbesar kedua dalam indeks Standard & Poor's dari sembilan maskapai penerbangan AS.

PHK dapat dihindari jika perjalanan tiba-tiba pulih dengan kuat atau jika Kongres memberikan putaran ketiga bantuan federal pada April. Pemberitahuan akan dikirim ke 4.245 pramugari, 1.850 pilot, 3.145 pekerja layanan armada dan lainnya.

Maskapai penerbangan AS itu merumahkan beberapa pekerja pada Oktober ketika putaran awal bantuan pemerintah senilai US$ 25 miliar berakhir. Kemudian mereka memanggil kembali sebagian besar karyawan yang terkena dampak setelah Kongres meloloskan perpanjangan dukungan penggajian pada akhir Desember.

Putaran kedua pendanaan itu, sebesar US$ 15 miliar, berakhir 31 Maret. Maskapai penerbangan dan serikat buruh sedang melobi untuk bantuan federal tambahan.

Dengan harapan mengurangi jumlah PHK, maskapai yang berbasis di Fort Worth, Texas ini juga menawarkan putaran ketiga pengunduran diri sukarela dan opsi cuti 12 hingga 18 bulan yang dapat dipilih oleh karyawan garis depan, tidak termasuk pilot.

American memberhentikan 19.000 pekerja pada 1 Oktober. Sebanyak 12.500 lainnya telah meninggalkan perusahaan secara sukarela dan 11.000 yang sebelumnya mengambil cuti dengan durasi yang berbeda-beda. Cuti dibayar sebagian dan termasuk beberapa manfaat.

Delta Air Lines Inc. telah menghindari cuti, dengan mengandalkan 18.000 keberangkatan sukarela dan 50.000 pekerja yang mengambil cuti tanpa dibayar selama setahun. Southwest Airlines Co. juga mengatakan tidak akan memberhentikan pekerja setidaknya hingga 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper