Bisnis.com, JAKARTA – Saudia Airlines menyiapkan pesawat Boeing B777-300 yang sepenuhnya merupakan milik perusahaan dalam penyelenggaraan haji 1.442 H/2021.
Presiden Direktur PT Ayu Berga Andri Bermawi mengatakan sebagai penyedia transportasi udara jemaah haji Indonesia, Saudia diminta untuk mempersiapkan armada dan pelayanan jemaah haji sesuai dengan rencana Kementerian Agama (Kemenag).
Menurutnya, hal ini juga sudah dilakukan sebelum ada kepastian mengenai pelaksanaan haji dan jumlah jemaah haji dari Indonesia oleh Pemerintah Arab Saudi.
“Saudia optimis dapat mendukung Pemerintah Indonesia dan Kemenag. Saudia akan mengangkut jemaah haji dengan pesawat B777-300 yang seluruhnya milik Saudia dan bukan dari pesawat sewa di semua embarkasi Indonesia,” ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (13/4/2021).
Saudia Airlines sebagai salah satu maskapai yang telah ditunjuk untuk memberangkatkan jemaah haji Indonesia telah menyiapkan sebanyak 33 pesawat tipe Boeing 777-300. Berbeda dengan pada 2019, Saudia Airlines menggunakan Boeing 747.
Jumlah pesawat tersebut akan didaftarkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Adapun embarkasi yang bakal dilayani Saudi adalah Batam, Kertajati, Surabaya, dan sebagian dari Lampung melalui Bandara Soekarno – Hatta, Cengkareng.
Baca Juga
Sejauh ini Saudia Airlines telah memiliki hubungan kerja sama dengan pelaksana penanganan darat atau ground handling di seluruh Indonesia dan Arab Saudi untuk melayani penerbangan.
Saudia juga telah menjalin kerja sama dengan perusahaan katering di embarkasi Indonesia dan Saudi dalam menyediakan makanan bagi penumpang di pesawat selama perjalanan.
Selama pandemi Covid-19 ini, Standard Operating Procedure (SOP) untuk pelayanan jemaah haji sesuai dengan prosedur kesehatan (prokes) Covid-19.
Sebelumnya, selama pelaksanaan haji 2019 Saudia melayani 245 kelompok terbang (kloter) yang terdiri atas Jakarta 112 kloter, Surabaya 85 kloter, Batam 29 kloter, dan Palembang 19 kloter.
Pada 7 Juli 2019, Saudia memulai penerbangan pertamanya dari kloter Jawa Barat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Madinah Almunawarah.