Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 40 perbankan penyalur kredit bersubsidi pemerintah serta 400 pengembang perumahan dari seluruh Indonesia mengikuti Pameran Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Virtual Expo 2021.
Ketua Panitia Hapernas Virtual Expo 2021 yang juga Generasi Muda PUPR Anisa Putri Adam mengatakan masyarakat dapat mengakses berbagai informasi terkait rumah bersubsidi dan pembiayaan perumahan serta melaksanakan akad kredit melalui laman www.hapernas2021.com dalam ajang pameran yang dilaksanakan mulai 20 – 31 Agustus 2021.
“Pada Peringatan Hari Perumahan Nasional ini kami ingin agar masyarakat bisa mendapatkan informasi terkait berbagai program perumahan di masa pandemi ini lewat pameran perumahan secara online,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (21/8/2021).
Lebih lanjut, Anisa menambahkan sebanyak 40 perbankan penyalur kredit rumah bersubsidi dan 400 pengembang dari seluruh Indonesia turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Untuk mendapatkan berbagai informasi perumahan di Indonesia ini, masyarakat dapat mengakses langsung secara online dengan mengklik laman www.hapernas2021.com.
Pembukaan Pameran Hapernas Virtual Expo ini diikuti oleh perwakilan dari Kementerian Keuangan, Pengembang Perumahan dari berbagai asosiasi pengembang, kalangan perbankan penyalur kredit bersubsidi pemerintah, serta masyarakat umum.
Dalam pameran yang dilaksanakan Kementerian PUPR selama 11 hari mulai 20 – 31 Agustus 2021 tersebut masyarakat bisa mendapatkan informasi rumah bersubsidi dari seluruh Indonesia.
Pihak panitia Hapernas Virtual Expo 2021, imbuhnya, juga telah melengkapi fitur informasi secara virtual dan stan pameran dalam bentuk desain 3D dan fitur interaktif untuk memudahkan komunkasi antara pengunjung dan petugas yang berjaga di stan virtual tersebut.
“Jadi semuanya dilaksanakan secara online dan masyarakat bisa bertanya ke petugas, melihat – lihat rumah subsidi yang ada serta melakukan akad kredit,” katanya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia ternyata tidak menyurutkan semangat dari para pelaku pembangunan perumahan di Indonesia untuk tetap membangun rumah bagi masyarakat.
Sektor properti Indonesia hingga saat ini bahkan tetap bertahan dan tetap tumbuh sekaligus menopang perekonomian masyarakat.
“Kami yakin sektor properti akan terus tumbuh dan tangguh menghadapi pandemi ini,” tuturnya