Bisnis.com, JAKARTA – Lonjakan permintaan rumah tapak di segmen milenial dan Gen Z terus mendorong geliat pengembangan kawasan hunian baru. Emiten properti, PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) memanfaatkan momentum itu dengan mempersiapkan peluncuran klaster VOLA di kawasan Alam Sutera 2, Tangerang.
Langkah ini menyusul penjualan cepat dua klaster sebelumnya yang jual hingga 1.000 unit dalam hitungan bulan. Klaster VOLA menjadi bagian dari superklaster Sutera Rasuna yang dikembangkan di atas lahan seluas 450 hektare (ha), salah satu ekspansi terbesar grup ASRI dalam beberapa tahun terakhir.
Proyek ini merefleksikan upaya pengembang memanfaatkan tren permintaan hunian menengah atas yang dinamis di tengah urbanisasi wilayah penyangga Jakarta dan kebutuhan rumah pertama generasi muda.
Alam Sutera mencatatkan kinerja penjualan positif pada akhir 2024 berkat dua klaster awal — YMMA dan KOZA — yang menyasar pembeli rumah pertama dari kalangan profesional muda. Kini, klaster ketiga VOLA ditawarkan sebagai lanjutan dari proyek besar Alam Sutera 2 dengan desain yang lebih matang, fasilitas lebih lengkap, dan strategi harga mulai dari Rp1 miliar.
“Tren permintaan tidak menurun, justru meningkat. Banyak konsumen yang kehabisan unit pada peluncuran sebelumnya. Karena itu, kami memulai masa pre-launching VOLA lebih awal, agar bisa mengakomodasi minat yang sudah terbentuk,” ujar Wikhen Rusli, Sales & Marketing Division Head Alam Sutera Realty, dikutip Kamis (29/5/2025).
Dalam lanskap properti Indonesia yang dinamis, muncul tren yang menarik generasi muda, terutama Gen Z, mulai aktif memasuki pasar hunian menengah ke atas. Di tengah gejolak ekonomi dan inflasi yang membayangi, fakta ini mungkin terdengar janggal. Namun data menunjukkan sebaliknya.
Baca Juga
Menurut laporan dari Indonesia Property Watch, permintaan hunian di kisaran Rp1–2 miliar justru mengalami peningkatan 18% di kuartal pertama 2025, dengan sebagian besar peminat datang dari kelompok usia 25–35 tahun. Gaya hidup yang mengutamakan kenyamanan, aksesibilitas, serta kebutuhan akan ruang multifungsi tampaknya menjadi alasan utama di balik tren ini.
Fenomena tersebut terasa nyata di kawasan Alam Sutera 2, Tangerang. Dua klaster pertama di superklaster Sutera Rasuna mencatatkan penjualan hingga 1.000 unit dalam waktu relatif singkat sejak akhir 2024. Sebuah pencapaian yang tak hanya mencerminkan kekuatan daya beli, tapi juga perubahan preferensi dalam memilih tempat tinggal.
Adapun, VOLA dirancang dengan pendekatan arsitektur tropis kontemporer, menghadirkan suasana rumah yang segar dan fleksibel. Desain rumah yang energik dan terbuka, dipadu fasilitas penunjang gaya hidup aktif seperti area olahraga, ruang terbuka hijau, dan kolam renang, menjadikannya relevan dengan kebutuhan generasi yang kini kian sadar akan kesehatan mental dan fisik.
“Respons dari dua klaster sebelumnya membuat kami yakin bahwa pola konsumsi hunian sedang berubah. Kami melihat generasi muda hari ini tidak hanya mencari rumah, tapi tempat tinggal yang bisa mendukung gaya hidup mereka secara menyeluruh,” ujarnya.
Kawasan Sutera Rasuna sendiri terletak hanya 2 kilometer dari pintu tol Pinang dan dikelilingi berbagai fasilitas urban—mulai dari pusat perbelanjaan, akses pendidikan, hingga rencana pengembangan infrastruktur transportasi seperti jalur MRT fase barat-timur.
Klaster VOLA sendiri akan secara resmi dipasarkan pada bulan Juli 2025 mendatang bersama dengan peresmian rumah contoh VOLA. Namun seiring dengan meningkatnya permintaan pasar, di akhir Mei 2025, tepatnya per-tanggal 28 Mei 2025 hingga 16 Juni 2025, telah dimulai periode pre-launching klaster VOLA. Tentunya akan ada berbagai keuntungan lebih bagi pembeli hunian VOLA di periode pre- launching ini dalam jumlah yang terbatas.
Adapun, Alam Sutera Realty mencatatkan lonjakan penjualan menjadi Rp947,27 miliar pada kuartal I/2025, tumbuh 66,87% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp567,32 miliar. Lonjakan penjualan ini membuat laba bersih perseroan turut naik 31,89% menjadi Rp42,12 miliar pada 3 bulan pertama tahun ini dari Rp31,93 miliar pada kuartal I/2024.
