Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan bahwa hingga Agustus 2021, realisasi anggaran tahun ini telah mencapai 50,06 persen atau senilai Rp17,14 triliun. Dengan begitu, dia optimistis serapan anggaran Kemenhub bisa mencapai target hingga akhir tahun.
“Kami tetap optimis hingga akhir tahun nanti akan dapat mencapai target prognosa akhir 2021, sebesar 95,87 persen,” ujar Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, dikutip Jumat (27/8/2021).
Budi mengatakan, ada sejumlah upaya yang dilakukan Kemenhub guna mencapai percepatan penyerapan anggaran tahun ini, seperti melaksanakan kegiatan yang telah diprogramkan dengan konsisten tanpa mengabaikan protokol kesehatan dan penyesuaian jam kerja.
Kemudian, mendorong percepatan pencapaian target dan realisasi penerimaan PNBP, mempercepat penyelesaian masalah pembebasan lahan pada proyek pembangunan infrastruktur, melengkapi dokumen untuk revisi anggaran, dan melakukan lelang tidak mengikat pekerjaan optimalisasi tambahan PHLN maupun BA BUN.
Selain itu, lanjut dia, Kemenhub juga mengawasi rencana penarikan dana secara ketat untuk menghindari deviasi negatif dari target yang telah ditetapkan, serta mendorong satuan kerja untuk melakukan percepatan proses penagihan kegiatan yang telah terealisasi sesuai ketentuan.
Terkait satuan kerja ini, dia bahkan menegaskan, akan lebih galak lagi dengan memanggil penanggung jawab tiap-tiap satuan unit yang dianggap lambat dalam proses pencairan anggaran untuk diberikan arahan secara langsung.
“Dan untuk ini, kami lakukan koordinasi setiap dua minggu pada satuan kerja yang tidak mencapai target. Secara khusus, kami panggil dan saya minta kepala daerah untuk ikut serta dalam kegiatan itu,” ucapnya.
Bukan itu saja, Budi juga menambahkan, akan terus mempercepat realisasi penggunaan anggaran untuk kebutuhan belanja. Hal itu sebagaimana diinstruksikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.
“Karena dengan belanja modal kita mendapatkan dorongan ekonomi bagi masyarakat,” jelasnya.