Bisnis.com, JAKARTA — Saat ini Cibubur atau Transyogi sudah menjelma menjadi salah satu kawasan hunian favorit di Jabodetabek. Kawasan tersebut mulai berkembang akhir 1990-an dengan masuknya sejumlah pengembang papan atas, seperti Ciputra Group dan Sinar Mas Land.
Cibubur merupakan kawasan yang beririsan atau menghubungkan empat kabupaten/kota (Jakarta Timur, Depok, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Bogor) tumbuh pesat menjadi kawasan penyangga Ibu Kota yang sangat strategis.
Saat ini sedikitnya ada 100 proyek perumahan di sepanjang jalur Transyogi, mulai dari perumahan sederhana, menengah hingga mewah, bahkan hunian vertikal (apartemen) pun sudah merambah ke Cibubur dan direspons positif oleh pasar.
Fasilitas kotanya pun terus bertambah seperti rumah sakit, mal, sarana rekreasi, area komersial, kawasan industri, dan lain sebagainya.
Sayangnya, berkembang selama 20 tahun lebih, tapi belum banyak universitas di kawasan Cibubur. Padahal ada ribuan anak dari keluarga penghuni kawasan Cibubur yang sudah selesai SMA harus keluar kawasan ini hanya untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.
Melihat peluang tersebut, Ancora Residential Fund (ARF) asal Singapura dengan investor dari mancanegara, menggandeng The MAJ Group bersama dengan Amarta Group untuk mengembangkan kawasan apartemen The MAJ Residences Cibubur berniat untuk menghadirkan universitas ternama pertama di kawasan Cibubur.
Baca Juga
Menurut Tommy Santoso, Direktur Utama PT Amarta Gemilang Indotopaz—pengembang The MAJ Residences Cibubur, selain sudah menjadi kebutuhan mendesak, penyediaan fasilitas pendidikan tinggi atau universitas ini sangat penting untuk mengangkat citra kawasan Cibubur.
“Kami kadang heran, mengapa kawasan semenarik Cibubur ini belum mempunyai universitas yang ternama, sementara fasilitas lain seperti mal dan rumah sakit yang cukup besar sudah ada di Cibubur. Belum lagi penambahan akses transportasi maupun kawasan hunian yang terus berkembang di area ini. Oleh karena itu, kami yakin kebutuhan akan hal tersebut pasti tinggi,” katanya melalui siaran pers, Selasa (7/9/2021).
Oleh karena itu, kata Tommy, dari tiga menara apartemen yang dibangun di The MAJ Residences Cibubur, khusus untuk area fasilitas komersial lantai ketiga akan menjadi kampus dari universitas ternama. Saat ini sedang dijajaki beberapa universitas unggulan untuk bergabung di The MAJ Residences Cibubur.
“Kami berharap dalam waktu dekat dapat segera terjalin kerja sama dengan salah satu universitas ternama dengan The MAJ Residences Cibubur, hingga nilai tambah terhadap The MAJ Residences Cibubur jadi lebih maksimal. Di samping akan lebih dekat tempat kuliahnya jika mahasiswanya tinggal di sini, juga sangat menguntungkan bagi investor karena mudah untuk disewakan kepada mahasiswa,” kata Tommy.
Sejalan dengan penjajakan dengan universitas yang akan menempati di The MAJ Residences Cibubur, pengembang juga membidik kaum milenial dan keluarga muda sebagai target pasar.
Untuk itu, lanjut Tommy, dari 1.162 unit yang sedang dipasarkan di Tower Mahesa, 1.048 unit adalah tipe studio ukuran mulai 22,4 meter persegi dan selebihnya adalah tipe dua kamar tidur ukuran mulai 44,6 meter persegi.
“Ukuran unit yang kami sediakan sebenarnya fleksibel. Kami juga menyediakan desain unit yang bisa dikembangkan dengan opsi modular menjadi tiga bedroom atau sesuai dengan kebutuhan konsumen. Harga perdana kami tawarkan mulai Rp300 jutaan,” ungkapnya.
Dalam menarik minat konsumen di bulan kemerdekaan ini, management The MAJ Residences Cibubur memberi promo menarik dengan tema Promo Merdeka 17+8, hanya terbatas untuk 25 unit tipe studio, dengan cicilan hanya Rp5 juta per bulan sampai lunas selama 10 tahun. Promo ini berlaku 9 Agustus hingga 15 September 2021.
Tommy mengatakan bahwa promo ini digulirkan untuk memberikan kemudahan kaum milenial dalam memiliki hunian sesuai kemampuannya di masa pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.
The MAJ Residences Cibubur dikembangkan di atas lahan 1,9 hektare dan di dalamnya akan dibangun tiga menara apartemen 33 lantai, yang dipasarkan dalam dua fase. Tahap pertama akan dibangun dua menara, yakni Tower Mahesa dan Tower Amarta. Selanjutnya (fase dua) akan dibangun Tower J.
