Karim optimistis Siemens Energy bisa membantu Indonesia dalam upaya-upaya dekarbonisasi karena pihaknya telah ada di Indonesia selama bertahun-tahun, khususnya di bidang pembangkit listrik dan transmisi daya.
“Kami telah sangat aktif di banyak bagian dari jaringan listrik di Indonesia, atau sekitar 40% dari jaringan transmisi Indonesia, berbasis teknologi dan produk Siemens Energy. Kami juga melihat beberapa hal, salah satunya adalah untuk mendukung peralatan yang ada, aset yang ada, untuk meng-upgrade dan memelihara semua peralatan tersebut dengan baik, serta untuk meningkatkan efisiensi. Hal lainnya adalah melokalisasi pengetahuan dan melokalisasi beberapa proses manufaktur,” Kata Karim.
Rencana Dekarbonisasi Siemens di Indonesia
Namun terkait rencana nyata dekarbonisasi proyek-proyek Siemens Energy di Indonesia, Karim mengatakan hal ini terlalu dini.
Pasalnya Siemens Energy baru saja memulai beberapa diskusi dengan pemerintah pada 1 September. Ia pun mengatakan bahwa dekarbonisasi dan energi secara umum adalah masalah yang kompleks.
“Saya perlu benar-benar mempertimbangkan banyak hal. Harus melihat situasi saat ini, permintaan di masa depan, berapa biaya yang terkait dengannya, dan lain-lain. Sebelum Anda benar-benar sampai pada langkah nyata tentang bagaimana Anda menerapkannya,” pungkas Karim.
Baca Juga
Aliansi untuk Dekarbonisasi Industri terbuka untuk perusahaan publik dan swasta serta para pemangku kepentingan yang beroperasi di sektor padat energi yang memiliki ambisi untuk mengarbonisasi aktivitas-aktivitas mereka bersama dengan rantai nilai mereka dan perusahaan-perusahaan yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam pemanfaatan teknologi-teknologi transisi energi.