Bisnis.com, JAKARTA - IndoBuildTech Expo 2022 dinilai menjadi wadah pertemuan dan kolaborasi para pelaku jasa konstruksi dalam mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur.
Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan mendorong agar kegiatan ini dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendukung kebangkitan kembali bisnis sektor konstruksi dan industri material kontruksi.
"Keberhasilan pembangunan infrastruktur sangat ditentukan oleh pasokan sumber daya material dan peralatan konstruksi, sehingga pembenahan terhadap tata kelola rantai pasok material dan peralatan konstruksi terus dilakukan," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (17/11/2022).
Dia menambahkan Produksi Dalam Negeri (PDN) menjadi perhatian yang serius. Berbagai produk dalam negeri seperti kebutuhan produk baja, aspal serta berbagai kebutuhan material dan bahan baku lainnya harus disediakan sehingga sektor konstruksi bisa berkontribusi dalam menurunkan defisit neraca transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan Indonesia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Debindo-ITE Effi Setiabudi, selaku penyelenggara event, menuturkan IndoBuildTech Expo dalah sebuah perwujudan sinergi kemitraan antara exhibitor, event supporting partners, visitors dan organizer untuk mendorong terwujudnya pemulihan ekonomi nasional.
“Semangat kemitraan kerja sama itu dapat kita lihat dan kita ikuti bersama dalam bentuk rangkaian kegiatan yang digelar IndoBuildTech bersama kementerian, lembaga, dan mitra-mitra lainnya” jelas Effi.
Baca Juga
Kegiatan IndoBuidTech Expo, telah diselenggarakan untuk yang ke-21 kalinya, dengan menghadirkan pameran bidang konstruksi seperti building material, interior dan lain sebagainya. Selain pameran, diselenggarakan pula berbagai kegiatan seperti forum bisnis, diskusi panel, sertifikasi ahli tenaga konstruksi, seminar nasional, hingga peluncuran serta demo produk.