Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pangan H-4 Tahun Baru 2023, Daging Ayam dan Sapi Naik

Harga berbagai bahan pokok pada H-4 perayaan Tahun Baru 2023 terpantau naik, apa saja?
Pedagang memotong daging ayam di lapaknya di Pasar Kosambi Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/1)./JIBI-Rachman
Pedagang memotong daging ayam di lapaknya di Pasar Kosambi Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/1)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Harga berbagai bahan pokok pada H-4 perayaan Tahun Baru 2023 terpantau terjadi kenaikan untuk daging ayam dan sapi, cabai merah keriting cabai rawit merah, serta bawang putih, sementara telur mulai mengalami penurunan.

Berdasarkan data harga Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, harga daging sapi mengalami tren kenaikan sejak 1 pekan terakhir, dan pada hari ini, Selasa (27/12/2022), harga daging sapi naik Rp200 menjadi Rp137.500 per kilogram (kg).

Bawang putih naik dari Rp27.400 per kg menjadi Rp27.600 per kg, sedangkan cabai merah keriting naik dari Rp37.700 per kg menjadi Rp37.900 per kg. Adapun, kenaikan tertinggi pada cabai rawit merah sebesar Rp1.200 menjadi Rp56.500 per kg. Harga daging ayam juga naik Rp200 dari Rp37.000 per kg menjadi Rp37.200 per kg.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) Sugeng Wahyudi menyebutkan, meski naik, harga daging ayam saat ini merupakan harga normal. Sebelumnya, harga ayam sempat anjlok karena pasokan yang berlebih.

“Nah, kalau di pasar ini kan berproses. Menjadi tidak wajar kalau harganya Rp40.000 per kg di saat harga di kandang di Rp20.000-Rp21.000 per kg. Karena faktanya saat ini, harga di kandang berada di kisaran segitu,” ujarnya dikutip, Selasa (27/12/2022).

Sementara itu, menjelang Tahun Baru 2023, beberapa komoditas juga terpantau turun, seperti yang disebutkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yaitu cabai merah.

Secara rata-rata nasional, harga cabai merah besar turun Rp300 menjadi Rp37.000 per kg. Berdasarkan peta sebaran, harga pangan tersebut paling rendah berada di Sulawesi Selatan (Rp14.833 per kg) dan tertinggi di Papua (Rp84.444 per kg).

“Jelang tahun baru, harga bapok terpantau sangat terkendali. Bahkan, beberapa komoditas mengalami penurunan harga seperti cabai merah besar dan beras Bulog,” kata Zulhas dalam keterangan resmi, Minggu (25/12/2022).

Bukan hanya cabai merah, bawang merah turun dari Rp37.800 per kg menjadi Rp37.600 per kg. Minyak goreng kemasan sederhana juga turun ke harga Rp16.300 per liter.

Untuk minyak goreng curah stabil di Rp14.200 per liter, minyak goreng kemasan premium tetap di Rp21.000 per liter, dan Minyakita sesuai Harga Eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter.

Harga beras premium dan medium stabil, tetapi tertahan tinggi di angka Rp13.100 per kg dan Rp11.200 per kg. Padahal HET untuk beras medium berada di angka Rp9.450 per kg.

Harga gula pasir terpantau stabil di Rp14.200 per kg, kedelai impor tetap di harga Rp15.100 per kg, dan tepung terigu tetap di harga Rp13.100 per kg.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper