Bisnis.com, SOLO - Kereta Panoramic Jakarta-Yogyakarta PP baru saja diluncurkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada 24 Desember 2022.
Perjalanan Jakarta-Yogyakarta PP menggunakan Kereta Panoramic beroperasi di masa libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Mengutip dari Antara, kereta tersebut dirangkai dengan KA Taksaka Tambahan yang memiliki kapasitas 46 tempat duduk.
Sayangnya, baru pertama diluncurkan KAI memilih untuk menghilangkan 6 kursi penumpang. Kursi tersebut yakni 1A, 1B, 1C, 1D, 12A dan 12B.
PT KAI pun mem-block pemesanan tiket Kereta Panoramic untuk kursi di deretan 1 dan 12. Hal ini diungkap oleh salah satu netizen di Twitter pada Senin (26/12/2022).
"Setelah komplainan kereta panoramic ini maka nomor kursi 1ABCD & 12AB langsung diblok di pemesanan tiket seakan² terisi (tidak bisa dipesan). Jadwal keberangkatan juga cuma bisa dibeli sampai tanggal 8 Januari 2023. Paling habis ini bakal masuk bengkel buat modifikasi ," tulis akun Twitter @gerbongbagasi pada Selasa.
Baca Juga
Sebelumnya, akun Twitter @Adivnm mengatakan bahwa Kereta Panoramic ini belum matang secara konsep karena ada beberapa hal yang mengganjal. Salah satunya yakni kursi penumpang 12 C dan D.
"Konsep dari KA Panoramic ini belum mateng sempurna.
Interior bagus, tapi secara konsep belum mateng. Dengan harapan membayar 1jt di kelas panoramic bisa menikmati pemandangan, tidak berlaku untuk kursi di nomor 12 DC. Sebaiknya kursi 1 dan 12 dihilangkan saja, sempit legroomnya," tulisnya.
Adi kemudian mengatakan bahwa deretan kursi 1 dan 12 memang sengaja di-block oleh KAI. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang.
PT KAI kemudian mengatakan bahwa penyetopan penjualan 6 kursi kereta Panoramic dilakukan sebagai bentuk evaluasi terkait berbagai layanan selama masa soft launching.
Fasilitas Kereta Panoramic
Memiliki harga tiket Rp750 ribu (khusus periode libur Nataru), Kereta yang mirip dengan yang ada di Swiss ini memiliki sejumlah fasilitas unggulan.
Di antaranya yakni pemandangan luas yang dapat diintip dari jendela. Saat memasuki gerbong Panoramic ini, penumpang akan disuguhi beragam kemewahan yang memanjakan mata.
Kursi penumpang dengan bahan kulit dapat diputar menghadap kursi penumpang lain, bahkan di-setting menghadap jendela.
Bahkan, kereta juga memiliki atap kaca yang memanjang dari depan ke belakang. Kaca ini pun dapat dibuka tutup secara otomatis.