Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikut Gelaran Hannover Messe, Industri Mamin Targetkan Tembus Pasar Eropa

Pemerintah menganggarkan Rp140 miliar untuk keikutsertaan industri dalam negeri dalam pameran Hannover Messe 2023.
Salah satu fasilitas produksi industri makanan. Istimewa/ Kemenperin
Salah satu fasilitas produksi industri makanan. Istimewa/ Kemenperin

Bisnis.com, JAKARTA – Industri makanan dan minuman berharap dapat menembus lebih banyak lagi pasar Eropa seiring keikutsertaan pameran industri "Hannover Messe 2023".

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI) Adhi S. Lukman menyebutkan, dalam gelaran industri kelas dunia ini pihaknya berharap bisa menjaring banyak pembeli dari Eropa.

“Target kami utama meyakinkan buyer-buyer baru di Eropa,” kata Adhi dalam konferensi pers di Kantor Kemenperin, Jakarta pada Senin (3/4/2023).

Pasar Eropa sendiri, menurut Adhi, sangat sukar ditembus, karena menerapkan berbagai aturan yang sangat ketat. “Karena eropa ini pembelinya agak sulit, dipengaruhi oleh kondisi di Eropa itu sekarang mulai konsen terhadap emisi karbon, terus deforestasi kan ada aturan-aturan di Eropa ini,” tambah Adhi.

Dengan demikian, keikutsertaan industri makanan dan minuman Indonesia dalam gelaran "Hannover Messe" ini bisa menjadi ajang untuk menunjukan kemajuan industri makanan dan minuman dalam negeri.

Sementara terkait dengan target transaksi, pihaknya tidak menargetkan nominal tertentu dalam gelaran Hannover Messe 2023 ini, hanya saja pihaknya berharap setidaknya satu perusahaan bisa mendapatkan satu buyer.

“Sepengalaman saya, biasanya perusahaan ikut pameran itu minimal dapat satu buyer, cukup,” kata Adhi.

Adapun, perusahaan makanan dan minuman yang berpartisipasi dalam pameran ini, baik daring maupun luring meliputi PT Niramas Utama, PT Fruit-ING, PT Mayora Indah, Tbk, PT Kalbe Nutritionals, PT Amerta Indah Otsuka, PT Lautan Natural Krimerindo, PT Ganesha Abaditama, PT Frisian Flag Indonesia, PT Mondelez Indonesia, Danone Indonesia, PT Garudafood Putra Putri Jaya, Tbk., PT Sinar Sosro, serta beberapa industri lainnya.

Hannover Messe merupakan pameran industri berskala internasional yang akan diselenggarakan pada 16-21 April 2023 di Jerman. Adapun, Tahun ini menjadi kali ketiga Indonesia berkontribusi sebagai partner country dalam pameran ini.

Untuk ikut pameran, pemerintah menggelontorkan anggaran hingga Rp140 miliar. Harapannya, keikutsertaan pameran bisa menjaring transaksi hingga Rp14 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Widya Islamiati
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper