Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Berdikari Bakal Pasok Sapronak hingga Jadi Offtaker Peternak

PT Berdikari siap menjadi pemasok sarana produksi peternakan (sapronak) bagi peternak rakyat.
PT Berdikari (Persero)/berdikari-persero.co.id
PT Berdikari (Persero)/berdikari-persero.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pelat merah di bidang peternakan, PT Berdikari menyatakan siap menjadi pemasok sarana produksi peternakan (sapronak) bagi peternak rakyat. 

Direktur Utama PT Berdikari, Muhammad Syarkawi Rauf mengatakan sejumlah sarana produksi peternakan mulai dari day old chicken (DOC), pakan, vaksin, vitamin dan obat-obatan akan disediakan dengan harga yang sesuai bagi peternak rakyat. Selain itu, perusahaan BUMN tersebut juga mengaku siap menyerap livebird (ayam hidup) dari peternak rakyat dengan harga yang menguntungkan.

"Berdikari berkomitmen dan berupaya untuk mendorong serta memperkokoh peternak rakyat," kata Syarkawi dalam sebuah Focus Group Discussion, dikutip dari keterangan resmi, Minggu (23/7/2023).

Ketua Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN), Alvino Antonio menuturkan bahwa kolaborasi PT Berdikari dengan peternak rakyat dapat memperkokoh dan meningkatkan jumlah peternak rakyat. Di sisi lain, kolaborasi hulu-hilir antara peternak rakyat dengan perusahaan BUMN disebut juga dapat meningkatkan populasi unggas peternak rakyat secara nasional.

Hal itu, kata dia sejalan dengan rencana PT Berdikari membangun pabrik pakan dan kandang DOC GPS untuk mendukung peran Berdikari menjaga buffer stock pangan jenis unggas  secara Nasional.

"PT Berdikari harus mampu melindungi peternak saat harga DOC dan pakan tinggi serta saat harga ayam hidup rendah," kata Alvino.

Sebelumnya dalam keterangan resmi, rapat umum pemegang saham (RUPS) tahun buku 2022, PT Berdikari berhasil mencatat profit sebesar Rp53,32 miliar pada tahun lalu. Adapun setoran korporasi kepada negara melalui sektor pajak mencapai Rp205 miliar.

Capaian tersebut didukung dari realisasi pendapatan di sejumlah lini bisnis PT Berdikari, meliputi sektor peternakan unggas sebesar Rp174 miliar, sektor ruminansia sebesar Rp135 miliar, sektor retail dan trading sebesar Rp2,7 triliun dan lainnya sebesar Rp155 miliar. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper