Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wijaya Karya (WIKA) Ungkap Progres Proyek Andalan Jokowi, Ada Tol Pekanbaru-Padang hingga Tol IKN

Wijaya Karya (WIKA) membeberkan progres sejumlah proyek strategis pemerintahan Jokowi seperti Jalan Tol Pekanbaru-Padang hingga Tol IKN.
Proyek Jalan Tol Tempadung-KKT Kariangau. BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menunjukan progres pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Proyek Jalan Tol Tempadung-KKT Kariangau. BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menunjukan progres pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) mengungkap terdapat 6 proyek andalan pemerintah yang saat ini tengah dikebut proses konstruksinya.

Corporate Secretary WIKA, Mahendra Vijaya, menjelaskan, hingga periode September 2023 Wijaya Karya tengah mengerjakan 126 proyek yang tersebar di seluruh Indonesia.

Adapun, dari 126 proyek tersebut 37 proyek di antaranya merupakan proyek strategis nasional (PSN).

"Jadi dari 126 proyek tersebut, kami hanya ambil 6 proyek yang saat ini merupakan proyek-proyek signature yang dikerjakan oleh perseroan," kata Mahendra dalam webinar paparan publik, Senin (27/11/2023).

Secara lebih rinci, ke-6 proyek dimaksud yang pertama adalah proyek Jalan Tol Pekanbaru-Padang yang hingga Oktober progresnya dilaporkan telah mencapai 93%. Mahendra menjelaskan, proyek Jalan Tol Pekanbaru-Padang memiliki nilai kontrak mencapai Rp3,47 triliun.

Proyek jalan tol andalan WIKA kedua yakni pembangunan tol IKN segmen 3B Kariangau - Sp. Tempadung dengan nilai kontrak Rp632,46 miliar. Sementara itu, progres proyek per Oktober 2023 sebesar 51,26%.

Ketiga, yakni proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Palu sebesar 2 x 34 Mega Watt (MW) yang hingga Oktober 2023 progresnya sudah 82,6%. Proyek ini berlokasi di Sulawesi Tengah dengan total nilai proyek Rp2,09 triliun.

Keempat, yakni proyek Smelter Manyar yang merupakan fasilitas pemurnian dan pengolahan konsentrat tembaga PTFI di Kawasan Java Integrated Industrial Estate (JIIPE) Gresik senilai Rp1,08 triliun dengan progres mencapai 68,4% hingga Oktober 2023.

"Progres sampai 2023 68,4% nilai proyek Rp1,08 triliun. Proyek ini berfungsi untuk mengeluarkan lumpur anoda dari konsentrat tembaga menjadi emas dan perak," tambah Mahendra.

Kelima, progres pembangunan istana negara di IKN hingga periode Oktober yakni sebesar 31,02%. WIKA menjabarkan, nilai kontrak yang menjadi porsi WIKA adalah Rp543,49 miliar.

TerakhirWIKA juga saat ini tengah mengebut proses pengerjaan bendungan pertama di Sumatra Selatan yakni Bendungan Tiga Dihaji.

"Nantinya akan menjadi bendungan pertama di Sumsel yang akan meningkatkan layanan irigasi seluas 25.000 hektare, nah ini progres per Oktobernya sudah mencapai 75,8% dan nilai proyek Rp596 miliar," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper