Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamenkeu Ungkap Alasan IMF & Bank Dunia Puji RI "Bright Spot in Asia"

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkap alasan Indonesia disebut "Bright Spot in Asia" oleh IMF dan Bank Dunia.
Warga beraktivitas dengan latar suasana gedung perkantoran di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2023 akan terjaga di level 5 persen, seiring dengan perkembangan yang positif. JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga beraktivitas dengan latar suasana gedung perkantoran di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2023 akan terjaga di level 5 persen, seiring dengan perkembangan yang positif. JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Puja-puji IMF dan Bank Dunia

Sebelumnya, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia diperkirakan tetap stabil dalam lingkungan global yang penuh tantangan saat ini.

“Indonesia tetap menjadi the bright spot dalam perekonomian dunia. Pertumbuhan PDB [Indonesia] didukung oleh pulihnya konsumsi swasta, yang pada gilirannya mendorong sektor jasa, khususnya transportasi, komunikasi dan pariwisata," ujarnya dalam acara peluncuran IEP Edisi Desember 2023, Rabu (13/12/2023).

Satu menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang stabil ini didukung dengan defisit transaksi berjalan dan anggaran yang kecil, utang publik yang rendah, cadangan devisa yang memadai, serta pembiayaan eksternal yang stabil. 

Bank Dunia memperkirakan kinerja perekonomian ini akan menjadi penyangga ekonomi makro yang kuat bagi Indonesia terhadap guncangan apapun. 

Sementara itu, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menyampaikan pujiannya kepada kinerja ekonomi Asean yang tetap bersinar meski digempur berbagai tekanan global.  

Dalam Plenary Session Asean Indo-Pacific Forum (AIPF), di sela Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Asean 2023 yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (5/9/2023), Kristalina melihat pertumbuhan ekonomi Asean yang melebih global. 

“Asean harus terus tumbuh secara dinamis. Ini adalah titik terang [bright spot] di cakrawala yang agak redup,” ujarnya. 

Kristalina menyebutkan bahwa hal ini memberikan kontribusi bagi masyarakat Asean dan dunia. Asean bahkan menyumbang 10 persen dari pertumbuhan global, hampir dua kali lipat dari kontribusi Asean terhadap ekonomi dunia.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper