Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHY Pamer Capaian Program PTSL, Beri Nilai Tambah Ekonomi Rp6.600 Triliun

Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan implementasi reforma agraria, termasuk program PTSL mendorong roda perekonomian Indonesia.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Bisnis-Annasa Rizki K.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Bisnis-Annasa Rizki K.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan implementasi reforma agraria mendorong roda perekonomian Indonesia.

Pasalnya, AHY menyebut nilai pertambahan ekonomi (economic value added) yang diraup dari implementasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sejak 2021 saja dilaporkan mencapai Rp6.600 triliun.

"Seingat saya sejak tahun 2021 itu Rp6.600 sekian triliun yang menjadi economic value added atau nilai tambah ekonomi perputaran di program PTSL maupun kegiatan pertanahan lainnya," kata AHY saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC) Senin (8/7/2024).

AHY merinci, hingga saat ini realisasi capaian PTSL telah mendekati 115 juta bidang tanah dari total target hingga akhir tahun sebanyak 120 juta bidang tanah. 

Sejalan dengan capaian tersebut, AHY optimis pihaknya dapat mengejar progres capaian PTSL sebagaimana yang telah ditetapkan.

"Karena program ini bukan hanya memberikan kepastian hukum atas tanah bagi masyarakat yang memiliki sertifikat, tapi juga membangun ekonomi yang juga bisa dinikmati secara langsung," imbuhnya.

Memuluskan target tersebut, AHY baru-baru ini mengusulkan untuk mendapat tambahan anggaran senilai Rp675,87 miliar, salah satunya untuk mendorong realisasi program PTSL. 

Dari total usulan anggaran tambahan senilai Rp675,87 miliar itu, sebanyak Rp350 miliar bakal digelontorkan untuk suksesi program PTSL yang dilaporkan mencakup volume lahan seluas 717 hektare (Ha). 

Sementara sisanya, akan digunakan untuk mengkover kebutuhan anggaran program dan kegiatan rencana detail dan tata ruang (RDTR) sebesar Rp100,4 miliar serta untuk penyiapan 104 Kabupaten/Kota Lengkap dan Transformasi Digital Rp225,46 miliar.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper