Bisnis.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) melaporkan telah mengangkut 18,48 juta penumpang sepanjang semester I/2024.
Direktur Operasional dan Pemeliharaan MRT Jakarta Mega Natangsa Tarigan mengatakan jumlah rata-rata penumpang harian MRT Jakarta pada paruh pertama 2024 mencapai 101.581 per hari.
Catatan tersebut telah melewati target rata-rata harian yang dicanangkan perusahaan sebesar 97.000 orang per harinya.
Mega menuturkan, kenaikan jumlah penumpang menunjukkan tren peningkatan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
"Kalau dibandingkan 2019 yang sebanyak 86.000 pengguna per hari, sekarang trennya sudah cukup optimistis, mencapai 101.000 pengguna per hari, Mudah-mudahan ini akan terus berlangsung ke depannya," ujarnya di Jakarta pada Kamis (11/7/2024).
Mega memaparkan, jumlah penumpang terbanyak pada semester I/2024 terjadi pada bulan Juni lalu sebanyak 3,53 juta orang. Catatan tersebut naik dibandingkan perolehan pada Mei 2024 sebanyak 3,34 juta penumpang.
Baca Juga
Menurut Mega, kenaikan jumlah penumpang ini disebabkan oleh adanya beberapa kegiatan atau event besar yang diselenggarakan berdekatan dengan stasiun-stasiun MRT Jakarta.
Mega mencontohkan, pada 6 dan 11 Juni 2024 ada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia melawan Irak dan Indonesia melawan Filipina. Dia menuturkan, jumlah penumpang harian pada kedua tanggal tersebut masing-masing sebanyak 166.829 dan 157.020 orang.
Selanjutnya, peringatan HUT DKI Jakarta pada 22-23 Juni juga mencatatkan kenaikan jumlah penumpang. Hal tersebut seiring dengan pemberlakuan tarif promo MRT Jakarta sebesar Rp1.
Dengan kegiatan promo tersebut, jumlah penumpang pada 22 Juni 2024 menembus 153.155 orang, sementara pada 23 Juni 2024 sebanyak 140.843 penumpang. Padahal, Mega menyebut biasanya jumlah penumpang MRT Jakarta tidak terlalu besar pada akhir pekan.
"Saat ada event-event ini kita selalu melihat ada lonjakan jumlah penumpang di MRT," kata Mega.