Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Teten Minta UKM Cari Modal via IPO, Biar Cepat Naik Kelas

MenkopUKM Teten Masduki minta pelaku UKM memperluas pendanaan lewat IPO di pasar modal.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki - BISNIS/Ni Luh Anggela.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki - BISNIS/Ni Luh Anggela.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenkopUKM), Teten Masduki minta pelaku UKM memperluas pendanaan lewat initial public offering (IPO) di Pasar Modal.

Teten menargetkan 10 UKM dapat melalukan IPO di Pasar Modal tahun ini. Menurutnya, pihaknya bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) juga gencar melakukan sosialisasi untuk mendorong pelaku UKM melantai di bursa.

"Kami bersama BEI berupaya agar UKM lompat usahanya. Tidak terus-menerus kecil dan menengah," ujar Teten dalam keterangannya, dikutip Kamis (18/7/2024).

Adapun, salah satu solusi yang ditawarkan Teten kepada pelaku UKM agar bisa melantai di bursa yaitu dengan membentuk holding usaha. Pelaku UKM dapat mengajak pelaku usaha sejenis untuk bergabung membentuk holding company sehingga memudahkan dalam menggandeng calon investor.

"Jadi usaha sejenis digabungkan supaya IPO sehingga ada akselerasi. Supaya cepat, jangan sendiri-sendiri," ucapnya.

Lewat IPO, kata Teten, pelaku UKM berpeluang mengembangkan kapasitas usahanya jadi lebih besar. Menurutnya, IPO di Pasar Modal menjadi cara mencari pembiayaan usaha yang besar dan murah bagi UKM.

"Untuk naik kelas salah satu caranya dengan IPO," kata Teten.

Sementara itu, Direktur Utama BEI, Iman Rachman mengatakan, hingga saat ini terdapat 44 perusahaan aset skala UKM yang melantai di bursa melalui papan akselerasi.

Adapun, kata dia, rata-rata aset perusahaan di papan akselerasi mencapai di atas Rp10 miliar, dan yang paling besar asetnya mencapai Rp250 miliar. Sementara itu, untuk perusahaan UKM dengan aset di bawah Rp10 miliar dapat memanfaatkan fasilitas securities crowdfunding untuk mendapat pembiayaan.

Menurutnya, papan akselerasi itu telah dibentuk BEI sejak 2019. Dari 44 perusahaan skala UKM itu, kata dia sudah ada satu perusahaan yang promosi ke papan pengembangan pada November 2023.

"Jadi sudah naik kelas," ucap Iman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper