Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tok! BI dan Bank Sentral Uni Emirat Arab Sepakat ‘Buang’ Dolar AS

Bank Indonesia dan Bank Sentral Uni Emirat Arab sepakati kerja sama sistem pembayaran pakai LCT. Bye dolar AS!
Gubernur BI Perry Warjiyo dan Gubernur Bank Sentral UAE Khaled Mohamed Balama menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerangka kerja penguatan kerja sama bilateral di bidang sistem pembayaran. Dok Bank Indonesia
Gubernur BI Perry Warjiyo dan Gubernur Bank Sentral UAE Khaled Mohamed Balama menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerangka kerja penguatan kerja sama bilateral di bidang sistem pembayaran. Dok Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral Uni Emirat Arab (CBUAE) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerangka kerja penguatan kerja sama bilateral di bidang sistem pembayaran.

Kesepakatan ini merupakan salah satu capaian hasil kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Uni Emirat Arab (UEA). MoU kemudian ditandatangani oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Gubernur Bank Sentral UAE Khaled Mohamed Balama.

Sebagai catatan, kerja sama ini adalah kelanjutan dari MoU sebelumnya yang ditandatangani pada 29 November 2023, yang memfasilitasi penguatan kerja sama dan pertukaran informasi di berbagai bidang, termasuk sistem pembayaran dan inovasi digital. 

Kemudian, kesepakatan ini juga melengkapi kerja sama  penggunaan mata uang lokal melalui kerangka kerja Local Currency Transaction (LCT).

“Kerja sama ditujukan untuk menghubungkan sistem pembayaran kedua negara guna memfasilitasi sistem pembayaran yang lebih cepat, efisien, transparan dan terjangkau, yang pada akhirnya dapat mendukung pembangunan ekonomi kedua negara,” ujar Perry dalam keterangan resmi, yang dikutip Kamis (18/7/2024). 

Nantinya, implementasi kerja sama ini diklaim akan dikembangkan dengan memperhatikan manajemen risiko, fasilitasi pengawasan kooperatif, dan perlindungan hak konsumen sesuai dengan peraturan yang berlaku di masing-masing negara.

Khaled Mohamed Balama menuturkan bahwa MoU ini merupakan perwujudan dari perkembangan kemitraan ekonomi kedua negara, dan menjadi pilar penting dalam mendukung hubungan bilateral di bidang perdagangan dan investasi dan perdagangan global. 

Menurutnya, kerja sama ini dapat memperkuat tujuan UEA untuk menjadi pusat teknologi keuangan global yang terkemuka, dan solusi pembayaran digital lintas batas. 

Sementara itu, Perry juga mengungkapkan bahwa lewat kesepakatan ini, potensi pembayaran lintas batas pada transaksi bilateral dengan menggunakan mata uang lokal memiliki prospek yang menjanjikan. Hal ini akan diimplementasikan pada 2024. 

“BI dan CB UAE akan melanjutkan kerja sama dengan semangat untuk mencapai tujuan bersama, terutama di bidang sistem pembayaran, guna mendukung kemajuan ekonomi kedua negara,” pungkasnya. 

Seperti apa saat ini diskusi dengan konsorsium LG apa sudah ada kemajuan untuk pembahasan JV di sisi hulu tambang dan smelter?


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper