Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Pertama Kerja, Wamentan Sudaryono Soroti Pupuk Subsidi Telat

Wamentan Sudaryono menyoroti soal penyaluran pupuk subsidi yang masih mengalami keterlambatan atau tidak tepat waktu.
Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk menghadiri pelantikan sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Kamis (18/7/2024). / BISNIS - Dany Saputra
Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk menghadiri pelantikan sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Kamis (18/7/2024). / BISNIS - Dany Saputra

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan keresahan yang terjadi di kalangan petani, di mana stok pupuk tidak didistribusikan tepat waktu bagaikan langit dan bumi.

Sebagai anak petani, Sudaryono menuturkan bahwa dirinya merasakan stok pupuk yang telat didistribusikan ke petani bisa mencapai seminggu.

“Saya sendiri berasal dari keluarga petani, bapak dan ibu saya di belakang adalah keluarga petani. Kita ini merasakan pupuk telat tiga hari [sampai] seminggu, itu bedanya seperti langit dan bumi,” kata Sudaryono dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (19/7/2024).

Sudaryono mengatakan bahwa dirinya merasakan saat tidak adanya stok bibit hingga stok pupuk yang datang tidak tepat waktu. “Jadi saya merasakan sekali bibit tidak ada, pupuk tidak cukup, pupuk datang tidak tepat waktu, itu bedanya seperti langit dan bumi. Seperti hidup dan mati,” ujarnya.

Pasalnya, Sudaryono menekankan bahwa kedaulatan pangan merupakan kebutuhan primer bagi semua orang. Menurutnya, kedaulatan pangan yang didengungkan bukan hanya sekadar sebagai mantra, melainkan bisa serius digarap pemerintah. Sebab, dia menyampaikan bahwa kesejahteraan petani merupakan suatu hal yang penting.

“Karena ini menyangkut hidup jutaan orang, jutaan rakyat kita. Jadi kita ini mengabdi menjadi pegawai misalnya di Kementerian, hari-hari kita menjalankan tugas kita, tapi ingat bahwa kita adalah spesial istimewa. Karena langkah kita datang kantor telat lima menit bisa jadi menimbulkan telat pupuk satu minggu, dua minggu bagi petani kita di lapangan,” terangnya.

Lebih lanjut, Sudaryono menuturkan bahwa sebagai anak petani, dirinya mengaku sudah hafal betul lika-liku dari seorang petani.

Dia pun mengimbau agar karyawan di Kementan bisa disiplin dan terukur saat bertugas. Sudaryono juga mengungkap dirinya akan bekerja secara maksimal dengan durasi hingga 28 jam dalam sehari.

“Kesuksesan saya adalah mensukseskan Bapak Menteri Pertanian. Keberhasilan saya adalah keberhasilan membantu mensukseskan apapun diperintah oleh Pak Menteri kepada saya, saya laksanakan dengan sebaik-baiknya, dan memberikan laporan, memberikan masukan,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper