Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ESDM Sebut Lapangan Buton Simpan Potensi 1 Miliar Barel Minyak

Kementerian ESDM membeberkan total potensi awal dari Lapangan Buton di lepas pantai Sulawesi Tenggara mencapai lebih dari 1 miliar barel minyak.
Platform offshore migas. Istimewa/SKK Migas
Platform offshore migas. Istimewa/SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan total potensi awal dari Lapangan Buton di lepas pantai Sulawesi Tenggara mencapai lebih dari 1 miliar barel minyak. 

Saat ini, prospek lapangan itu tengah dikaji PT Pertamina (Persero), bersama dengan Petrochina dan Petronas lewat program Joint Study Area (JSA). 

Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, kementeriannya bakal mempercepat penyelesaian JSA tersebut untuk berlanjut pada pengembangan lapangan. 

“Upaya yang kita lakukan saat ini adalah mempercepat penyelesaian joint study supaya nantinya area tersebut bisa segera dilakukan direct offer dan dikembangkan," kata Dadan lewat siaran pers, dikutip Selasa (23/7/2024).  

Lapangan itu menjadi bagian dari eksplorasi di wilayah Timur yang dikerjakan Tim SKK Migas pada 2022 lalu. Selain Buton, sejumlah prospek yang ikut dikaji di antaranya Cekungan Seram, Aru, Timor dan Warim.  

Berdasarkan data yang dihimpun SKK Migas per 1 Januari 2022, terdapat puluhan cekungan dengan potensi sumber daya minyak mencapai 23,6 BBO dan gas mencapai 271,4 Tcf yang belum tereksplorasi.   

Di sisi lain, potensi kondensat diproyeksikan mencapai 955,17 MMSTB dan sumber daya yang terasosiasi dengan gas sebesar 53,12 Bscf.    

Adapun, tiga potensi cekungan dengan kandungan minyak tinggi di antaranya terdapat di Sumatra Selatan (3,5 BBO), Sumatra Utara (2,7 BBO), dan Jawa Timur (2,7 BBO).   

Sementara itu, terdapat tiga potensi cekungan dengan kandungan gas tinggi yang tersebar di Bintuni (72,7 Tcf), Sumatra Utara (51,3 Tcf), dan Aru-Tanimbar (23,7 Tcf).    


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper