Bisnis.com, JAKARTA - Jiangsu Lopal Tech Co. tengah mempertimbangkan untuk menggalang dana sekitar US$200 juta atau sekitar Rp3,25 triliun (asumsi kurs jisdor Rp16.268 per US$) untuk unitnya di Indonesia.
Melansir Bloomberg, Jumat (26/7/2024), pemasok untuk produsen baterai terbesar di dunia Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) itu, berencana meningkatkan produksi lokal material baterai kendaraan listrik.
Sumber yang tidak ingin disebutkan namanya menyebut bahwa Lopal sedang bekerja sama dengan seorang penasihat untuk mengukur minat dari para calon investor.
Perundingan sedang berlangsung dan mungkin saja tidak akan menghasilkan kesepakatan, kata sumber tersebut. Sementara itu, seorang perwakilan dari Lopal menolak berkomentar.
Adapun, Lopal menargetkan produksi pabrik bahan katoda baterai lithium-besi fosfat (LFP) di Kendal Industrial Park, Jawa Tengah dapat dimulai pada tahun ini. Total investasi pabrik tersebut diperkirakan mencapai US$290 juta dan akan memiliki kapasitas 120.000 ton bahan katoda LFP, mengutip situs web Lopal.
Produk tersebut digunakan untuk membuat baterai lithium-ion yang digunakan pada industri kendaraan listrik dan penyimpanan energi.
Baca Juga
Pada Februari, Lopal menyebut bahwa unitnya menerima pesanan senilai 7 miliar yuan (US$970 juta) dari produsen baterai Korea Selatan, LG Energy Solution Ltd. untuk 160.000 ton bahan katoda LFP yang akan dikirim dari tahun ini hingga 2028. Pelanggannya juga termasuk Sunwoda Electronic Co. dan EVE Energy Co.